Harianmomentum.com--Pernyataan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) Maya Mestissa, terkait masalah penyelesaian pembayaran Dana Operasional Puskesmas (DOP) dan Biaya Operasional Kesehatan tahun 2018, kembali menuai kontraversi.
Beberapa waktu lalu, Maya menyatakan DOP dan BOK tahun 2018 seluruhnya sudah selesai dibayarkan.
"BOK sudah selesai semua, gak ada masalah dan DAK sudah semua dari pusat cuma DAK fisik saja yang masih ada piutangnya. Semua kegiatan 2018 sudah selesai semua. Khusus BOK laporannya per triwulan," kata Maya saat dikonfirmasi di beberapa waktu yang lalu.
Belakangan pernyataan itu dibantah. Sumber harianmomentum.com mengatakan pembayaran DOP dan BOK tahun 2018, belum seluruhnya cair. Khusus DOP hanya cair enam bulan. Sedangkan BOK hanya sampai sembilan bulan.
"Beberapa waktu lalu para Kepala Puskesmas dipanggil dan dikumpulin di dinas. Mereka disuruh tanggungjawab dan ngomong ke media, kalau semua sudah beres tapi tak satu pun yang mau karena merasa tidak menerima dana tersebut secara utuh di tahun 2018," papar sumber pada harianmomentum.com, Selasa (12-2-2019).
Hal senada disampaikan sumber lainya. Menurut dia, para kepala puskesmas sudah dua kali dikumpulin di dinas. Pertama sejak dilaporkannya dugaan penyelewengan dana BOK oleh beberapa LSM dan kedua usai pemberitaan terkait belum cairnya dana DOP dan BOK.
"Mereka sudah dua kali ini dipanggil untuk mau mengklarifikasi semuanya. Bahkan pimpinan sempat menyatakan akan memutasi dan menonjobkan atau mundur, jika kepala puskesmas merasa tidak sanggup atau keberatan untuk satu suara. Jadi pada takutlah semua," ungkapnya. (ysn)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com