Harianmomentum.com--Puncak acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 22 Kabupaten Tanggamus ditandai dengan penyelenggaraan upacara bendera. Bupati Tanggamus Dewi Handajani berntindak sebagai inspektur upacara yang berlangsung di Lapangan Merdeka Kotaagung itu, Kamis (21-3-2019).
Selain jajaran pemkab, upacara peringatan HUT ke 22 Kabupaten Tanggamus juga diikuti: jajaran forum komunikasi pimpinan daerah, TNI/Polri, para pelajar dan mahasiswa, perwakilan oganisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.
Upacara diawali dengan penampilan aksi drumband pelajar SD Negeri 4 Kuripan dan SUPM Kotaagung. Kemudian dilanjutkan pembacaan sejarah singkat berdirinya Kabupaten Tanggamus oleh Ketua DPRD Heri Agus Setiawan.
Bupati Dewi Handajani dalam amantnya mengajak seluruh elemen di kabupaten setempat menjadikan peringatan HUT tersebut sebagai momentum memperkuat sinergi, untuk mencapai visi pembangunan yang telah ditetapkan.
"Peringatan HUT ini momentum untuk mengenang jasa para pendiri Kabupaten Tanggamus sekaligus memperkuat sinergi mewujudkan visi Tanggamus Tangguh, Agami, Mandiri dan Sejahtera," kata bupati.
Bupati Tanggamus menyerahkan penghargaan Satya Lencana Karya kepada sejumlah ASN
Bupati menerangkan sebagai bentuk komitmen melanjutkan perjuangan mewujudkan cita-cita pembentukan Kabupaten Tanggamus, pada tahun 2019 pemkab akan memulai pelaksanaan rencana pembangunan jalan lingkar luar Gisting-Kotaagung.
"Pembangunan ruas jalan lingkar luar Gisting-Kotaagung merupakan bentuk antisipasi terhadap kondisi jalan nasional lintas barat Sumatera yang rawan longsor. Jalan lingkar luar tersebut akan menghubungkan Gisting dan Kotaagung dengan perkiraan panjang 19 kilometer. Tahun anggaran 2019 telah dianggarkan untuk studi kelayakan jalan tersebut," paparnya.
Pada kesempatan itu, bupati juga menyerahkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada 50 aparatur sipil negara (ASN) setempat.
Rincianya: Satya Lencana Karya Satya pengambdian 30 tahun kepada 34 ASN , Satya Lencana Karya Satya Pengabdian 20 tahun kepada enam ASN dan Satya Lencana Karya Satya pengabdian 10 tahun kepada 10 ASN.
Bupati Tanggamus Dewi Handajani bersama jajaran forkopimda melakukan tabur bunga di taman makam pahlawan setempat
Usai upacara, bupati bersama jajaran forkopimda menggelar prosesi tabur bunga diTaman Makam Pahlawan Bahagia, Pekon Kagungan, Kecamatan Kota Agung Timur.
Rangkaian acara puncak peringatan HUT ke 22 Kabupaten Tanggamus dilanjutkan dengan prosesi adat Lampung Mengan Balak.
Acara yang dihelat di kawasan Ruang Terbuka Hijau,Taman Soekarno Hatta, Kotaagung itu Raja Kerajaan Adat Paksi Buay Pernong Pakspak Skala Bekhak Edward Syah Pernong gelar Sultan Pangeran Raja Selalau Pemuka Agung Dengian Paksi Yang Dipertuan di Skala Bekhak XXIII.
Kehadiran Sultan Paksi Buay Pernong Paksipak Skala Bekhak disambut dengan iringan atraksi pencak silat dan tabuhan alat musik tradisional Lampung.
Pada kesempatan ini turut mengawal Sultan Skala Bhkak didamping Wakil Panglima Pengitokh Alam Tanggamus Mirza, Wakil Panglima Pengitokh Alam Pringsewu Elvin serta Panglima Pengitokh Alam Wilayah Alif Jaya.
Raja Kerajaan Adat Paksi Buay Pernong Pakspak Skala Bekhak Edward Syah Pernong gelar Sultan Pangeran Raja Selalau Pemuka Agung Dengian Paksi Yang Dipertuan di Skala Bekhak XXIII menyampaikan sambutan prosesi mengan balak HUT ke 22 Kabupaten Tanggamus
Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengatakan jika dimaknai secara harfiah, Mengan Balak berarti makan besar. Namun sebenarnya maknanya luas yang terkandung dalam acara adat itu adalah bentuk kebersamaan dalam segala hal yang bersifat positif.
"Acara adat seperti ini harus terus kita lestarikan sebagai bagain dari menjag budaya kearifan lokal masyarakat Lampung yang diwariskan turun-temurun," kata bupati. (glh/jal)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com