Beberapa Wilayah Salurkan Logistik Pemilu Dengan Kapal, Ini Datanya

Tanggal 05 Apr 2019 - Laporan - 637 Views
Distribusi logistik pemilu menggunakan perahu. Foto: ist

Harianmomentum.com--Distribusi logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 ke tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Provinsi Lampung tidak hanya menggunakan transportasi darat. Transportasi laut atau sungai dibutuhkan untuk mengangkut logistik pemilu ke daerah-daerah terpencil.

Berdasarkan data yang dihimpun harianmomentum.com, Kamis (4-4-2019), ada empat Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten yang harus menyalurkan logistik pemilu menggunakan perahu.

Keempat KPU kabupaten tersebut yakni: Pesisir Barat (Pesibar), Tanggamus, Lampung Selatan (Lamsel) dan Mesuji.

Komisioner KPU Pesibar Yulisman mengatakan, pihaknya harus menghantarkan logistik pemilu ke Pulau Pisang menggunakan perahu. 

“Semoga saat pengiriman berlangsung cuacanya baik sehingga tidak ada kendala,” kata dia kepada harianmomentum.com.

Namun, jika cuaca sedang tak bersahabat maka KPU setempat akan menggunakan perahu besar milik dinas perhubungan atau dinas kelautan setempat. 

“Kalau dengan kapal mereka, walau cuaca buruk Insyaallah logistik tetap dapat dikimkan,” jelasnya.

Terpisah, Komisioner KPU Hayesta mengatakan, ada dua wilayah di kabupaten setempat yang distribusi logistiknya harus menggunakan kapal, yakni Pulau Tabuan dan Pematangsawah.

“Kalau Tabuan kan memang pulau, maka harus pakai kapal. Untuk di Pematangsawah, jalan daratnya tidak memungkinkan, maka pengiriman logistik juga melalui jalur laut,” kata dia.

Untuk jumlah TPS di dua tempat tersebut, dia belum dapat merincikannya. “Jumlah pasti TPS di dua tempat itu saya kurang paham, tapi ada puluhan lah,” jelasnya.

Dia berharap, tidak ada masalah yang berarti saat mendistribusikan logistik melalui jalur laut.

“Pengalaman dari pemilu kemarin, tidak ada masalah berarti, hanya faktor cuaca. Kalau cuaca kurang mendukung ya kita tunda sebentar, begitu cuaca membaik kita lanjutkan pengirimannya,” tuturnya.

Sementara, Komisioner KPU Lamsel Abdul Hafidz mengatakan, di wilayah setempat ada dua pulau yang harus menerima distribusi logistik menggunakan kapal, yakni Pulau Sebesi dan Pulau Rimau. 

“Untuk ke dua pulau itu penyaluran dilakukan dengan perahu. Di Sebesi itu ada delapan TPS sedangkan di Rimau ada satu TPS,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi agar losgistik tidak basah terkena cipratan air laut, pihaknya telah mengemasnya dengan baik.

“Sebelum kita kirim, semua logistic sudah kita beri pelastik. Jadi pengirimannya aman,” tuturnya.

Sedangkan untuk di Mesuji, ada empat desa yang berada di tiga kecamatan yang pendistribusian logistik pemilunya menggunakan perahu, yakni: Desa Sungaisidang di Kecamatan Rawajitu Utara, lalu Desa Talangbatu di Kecamatan Mesuji Timur serta Desa Sritanjung dan Desa Kagungandalam di Kecamatan Tanjungraya.

Ketua KPU Mesuji Ali Yasir mengatakan, akses jalan menuju empat desa tersebut sulit ditempuh melalui jalur darat. Sehingga dipulih menggunakan perahu. 

“Jadi kita harus menggunakan transportasi sungai seperti perahu. Teknisnya kita sewa perahu nelayan untuk distribusi tersebut,” jelasnya. 

Menurutnya, alasan logistik pemilu dikirim lewat jalur sungai karena lebih cepat sampai, sebab daerah tersebut juga ada di pinggir sungai. 

“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mendistribusikan logistik dengan cepat ke tiap kecamatan di Mesuji. Selanjutnya akan diteruskan ke tingkat PPS di desa-desa yang ada di Mesuji,” katanya. 

Sebelumnya, KPU Provinsi Lampung memastikan seluruh logistik Pemilu 2019 sudah tiba di tiap kecamatan paling lambat dua hari sebelum pencoblosan.

Ketua Divisi Logistik KPU Lampung Erwan Bustami mengatakan, seluruh logistik Pemilu 2019 yang berada di 15 kabupaten/kota sudah mulai di distribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). 

"Targetnya paling lambat 15 April semua logistik sudah sampai ke seluruh kecamatan," ujarnya.

Setelah sampai di tiap kecamatan, barulah PPK akan mendistribusikan seluruh logistic pemilu ke masing-masing TPS yang ada di kecamatan setempat.

“Paling lambat malam sebelum Pemilu (16 April), semua logistic harus sudah sampai di TPS. Karena paginya kan pencoblosan dilakukan,” terangnya.(acw)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Cagub Mirzani Djausal akan Buka Perhatian Pus ...

MOMENTUM, Krui -- Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) menjadi daera ...


KPU RI: Calon Walikota Metro Wahdi Tetap Ikut ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Anggota Komisi Pemilihan Umum RI, Idha ...


Survei Terbaru, Winarti-Reynata Diprediksi Me ...

MOMENTUM, Tulangbawang--Pasangan Winarti dan Reynata Irawan dipre ...


Ratusan Pendukung Wahdi - Qomaru Geruduk KPU ...

MOMENTUM, Metro--Kantor KPU Kota Metro kembali di gruduk ratusan ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com