Harianmomentum.com--Keterwakilan
perempuan dalam Pemilu 2019 diprediksi kurang dari 30 persen, baik untuk DPR
maupun DPD RI.
Hal itu dikatakan
oleh Direktur Lembaga Survei Rakata Institute saat konferensi pers di Hotel
Emersia, Bandarlampung, Jumat (12-4-2019).
“Dari hasil survey yang kita lakukan mulai dari 1-6 April, diprediksi keterwakilan perempuan dalam pemilu kali ini, baik DPD maupun DPR RI hanya 16,67 persen, jadi tidak sampai 30 persen,” kata Eko dalam pemaparannya.
Baca juga: PDIP dan Golkar Diprediksi Kuasai Dapil Lampung I dan II
Menanggapi
pernyataan Eko tersebut, Wakil Gubernur Lampung terpilih Chusnunia alias Nunik
mengatakan, perjuangan politisi perempuan lebih berat dari pada pria.
“Politisi perempuan
punya banyak lebih banyak tantangan,” ujar Nunik yang mengaku tak sengaja
datang ke acara tersesbut.
Nunik
mencontohkan, seorang politisi pria yang bertarung di satu daerah pemilihan
(dapil) biasanya akan saling mendukung satu sama lainnya.
“Kalau
laki-laki saling support. Tapi kalau perempuan biasanya saling jeles kalau
ketemu dengan perempuan lain yang satu dapil. Ini pengalaman saya,” jelas
mantan Anggota DPR RI itu.
Walau begitu,
Nunik tak mematahkan semangat para
politisi perempuan yang hendak menuju kursi legislatif.
“Yang penting
luruskan dulu niatnya dan kuatkan tekatnya. Insyaallah akan berhasil,”
ungkapnya.(acw)
Berikut hasil survei Rakata Institute untuk Calon Anggota DPD dan DPR RI dari dapil Lampung:
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com