Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten Pringsewu menerapkan kebijakan, pejabat harus turun melakukan apel koordinasi keliling di setiap pekon (desa) di sembilan kecamatan.
Kegiatan itu bertujuan selain bersilaturahmi antara pejabat di tingkat kabupaten dengan aparat pekon hingga ke tingkat RT, juga melihat langsung kondisi kebersihan dan administrasi di pekon yang di kunjungi.
Menurut Wakil Bupati Pringsewu H.Fauzi saat memimpin apel koordinasi di Pekon Rejosari, Kecamatan Pringsewu, Selasa (23-7-2019) mengungkapkan, jika ada upacara di lingkungan Pemkab Pringsewu, biasanya yang hadir hanya perwakilannya.
"Jika diundang, biasanya yang hadir cuma kepala pekon atau kaurnya. Kali ini giliran pihak kami (pemkab) yang menghadiri apel di pekon," ujarnya.
Wabup juga meminta kepada aparat pekon juga jajaran petugas UPT Puskesmas Rejosari agar terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Permudahlah jika ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan baik di pihak aparat pekon maupun puskesmas. Berilah kemudahan kepada siapapun, jangan sampai dipersulit,"tegasnya.
Sebab segala pelayanan di tingkat pekon adalan sebagai cerminan dan ujung tombak untuk pelayanan di tingkat atasnya. Apalagi saat ini semua sudah banyak menggunakan alat teknologi yang canggih. "Jika pelayanan di pekon dipermudah maka ataomatis ditingkat atasnya juga mengikutinya," ujar Fauzi.
Selaini tu, Wabup Pringsewu meminta kepada jajaran puskesmas terdekat harus siap siaga melayani warga masyatakat yang memang membutuhkan. "Cepat beri pertolongan kepada warga yang menderita sakit," harap
Sementara Kepala Bagian Tata Pemerintahan Hariyadi Indra memaparkan, metode pejabat turun keliling ikuti apel koordinasi di desa sebenarnya sudah berjalan beberapa tahun lalu.
Namun ke depan volume waktunya lebih diintensifkan lagi guna menggenjot sosialisasi perkembangan dan kemajuan di tingkat pekon. "Mungkin seminggu sekali atau dua kali ke pekon melakukan apel koordinasi, dengan menghadirkan pejabat terkait," jelasnya.
Misal jika pejabat akan turun ke pekon yang akan dituju, maka sehari sebelumnya ada pemberitahuan. "Setidaknya agar pihak pekon melakukan kebersihan terlebih dulu," imbuh Hariyadi Indra. (lis).
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com