Harianmomentum.com--Untuk memperoleh haji mabrur, harus diawali dengan niat yang tulus dan mengikuti seluruh rangkaian manasik haji yang diajarkan oleh Allah dan Rasul-nya.

Hal tersebut disampaikan Bupati Waykanan, Raden Adipari Surya, saat melepas keberangkatan jemaah haji asal Kabupaten Waykanan, di rumah jabatan bupati setempat, Senin (29-7-19).

Menurut Adipati, keberangkatan haji merupakan momen yang ditunggu-tunggu setiap Muslim, setelah dengan sabar menanti dalam waktu yang cukup lama untuk memperoleh kesempatan menunaikan rukun Islam yang ke-5. 

Karena itu, Adipati berpesan, kepada jemaah haji agar menjauhi hal-hal yang dapat mengurangi dan bahkan menghilangkan kemabruran haji, seperti: Rafats, yaitu perbuatan dosa yang disebabkan oleh gejolak nafsu birahi/seks; Fusuq, yaitu perbuatan dosa yang disebabkan oleh sifat-sifat tercela, seperti sombong, iri hati, dan adu domba; serta Jidal, yaitu perbuatan dosa yang disebabkan oleh tidak adanya kesabaran hingga timbul pertengkaran dan berbantah-bantahan. 

Laksanakanlah ibadah dengan tertib dan khusyuk, taati aturan dan jadwal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi serta mengikuti petunjuk dan panduan yang telah diberikan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji setempat. 

Adipati juga mengucapkan selamat jalan kepada seluruh Jamaah Haji asal Kabupaten Way Kanan, semoga selalu dalam lindungan dan bimbingan dari Allah SWT, dan dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik, dan kembali ke tanah air dalam keadaan selamat dengan mendapatkan predikat haji mabrur.

Sekretaris Daerah Kabupaten Waykanan, Saipul,  selaku Ketua Pelayanan Haji,  di tempat yang sama menyampaikan, pemda akan melengkapi fasilitas pelayanan bagi seluruh jamaah mulai dari pemberangkatan sampai kembali ke Tanah air melalui APBD TA 2019.

Pelayanan itu meliputi penunjukan dua petugas Pendamping Haji Daerah (TPHD), Biaya Ongkos Transit Dearah seluruh Jamaah Haji dari Asrama Haji Lampung menuju Bandara Radin Inten II ke Asrama Haji Pondok Gede berangkat pulang, peralatan dan fasilitas pendukung seluruh jamaah selama perjalanan sampai kepulangan jamaah dan transportasi jemaah dan barang dengan memanfaatkan potensi daerah berupa armada angkutan Darma Duta dari Kecamatan Banjit.

Jumlah keseluruhan calon jemaah haji Kabupaten Waykanan tahun 2019 sebanyak 204 orang dan  terbanyak dari kecamatan Baradatu dengan 39 orang. (vit).