Harianmomentum.com--Menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah/2019, terus meningkatkan pengawasan terhadap penjualan hewan kurban. Pengawasan tersebut untuk memastikan kondisi hewan kurban yang dijual di pasaran, aman untuk dikonsumsi.

Terkait hal tersebut, Walikota Metro Ahmad Pairin menginstruksikan tim dari dinas terkait, turun memantau tempat penjualan dan tempat penyembelihan hewan kurban.       

"Tim pemantauan pasti ada. Memang itu ditugaskan untuk memantau. Biasanya dari dokter hewan dan juga relawan yang akan memeriksa kondisi kesehatan hewan kurban, agar aman dikonsumsi," kata Pairin pada Harianmomentum.com, Selasa (30-7-2019). 

Menurut dia, berdasarkan pengalaman sebelumnya, sering ditemukan hewan kurban yang terjangkit penyakit cacing hati.

"Jadi nanti, jika ditemukan hewan kurban yang disembelih ternyata mengidap penyakit cacing hati, makan bagian hati itu tidak boleh dikonsumsi. Harus dibuang," terangnya.

Dia juga mengimbau, kepada masyarakat terutama aparatur sipil negara setempat yang  sudah mampu untuk berkuban.

"Kalau kita sudah mampu, harusnya ikut berkurban. Masyarakat juga bisa berkurban dengan iuran membeli sapi. Satu ekor sapi, ketentuanya untuk kurban tujuh orang," jelasnya.

Menurut dia, makana Hari Raya Idul Fitri mengajarkan umat muslim untuk saling berbagi dan meningkatkan kepedulian sosial.  (pie)