MOMENTUM, Sukadana--Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menggelar Festival Kebangsaan Bumi Tuwah Bepadan yang dipusatkan di Lapangan Unyi Kecamatan Sukadana, Ahad (25-8-2019).
Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari mengatakan, sebagai warga Lampung Timur tentu harus bangga karena daerah yang terdiri dari berbagai macam suku budaya dan etnis.
"Ini sebagai bentuk kemajemukan yang menandakan Bhinneka Tunggal Ika artinya hidup rukun dalam bingkai persatuan dan kesatuan di Bumi Tuwah Bepadan (julukan Lamtim)," ujarnya.
Sebagai bupati, Zaiful menyatakan harus berdiri tegak di atas semua golongan dan semua ras, suku serta agama yang ada di Lampung Timur.
"Hidup di Lampung Timur, semua bersaudara, saya juga berharap kepada semua etnis untuk menjaga adat budaya sebagai peninggalan nenek moyang kita agar tetap lestari," tambahnya.
Kepada Badan Kesbangpol Lampung Timur Syahrul Syah mengatakan kegiatan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada komponen masyarakat bahwa di Lampung Timur ini terdiri dari berbagai macam etnis.
"Kegiatan ini juga sebagai momentum bagi masyarakat untuk mempererat silaturahmi antar sesama demi terciptanya Lampung Timur yang aman dan damai," katanya.
Sementara itu perwakilan etnis Bali l Wayan Sutarja mengatakan kegiatan ini posisit dan ini baru pertama kali dilakukan di Lampung Timur.
"Ini sangat baik juga sebagai sarana untuk mengenal satu sama lain, menjalin tali persaudaraan diantara sesama masyarakat adat dikabupaten Lampung Timur," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut juga berlangsung deklarasi damai sembilan etnis yang ada dikabupaten Lampung Timur diantaranya, Lampung, Jawa, Sunda, Batak, Minang, Bali, Palembang, Bugis dan Banten serta dihadiri kurang lebih seribu tamu undangan. (rif).
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com