MOMENTUM, Kalianda--Polres Lampung Selatan (Lamsel) menggelar Operasi Zebra Krakatau 2019 selama dua pekan, 23 Oktober hingga 5 November mendatang.

Menurut Kapolres Lamsel, AKBP. M. Syarhan, operasi ini melibatkan 350 personel gabungan Kepolisian, TNI, Pol-PP dan Damkar serta Dishub Lamsel.

"Apel gelar pasukan ini menandai dimulainya Operasi Zebra Krakatau 2019 selama 14 hari, mulai 23 Oktober sampai 5 November," kata Syarhan membacakan sambutan Kapolda Lampung, Irjen Pol. Purwadi Arianto di Lapangan Korpri, Pemkab Lamsel, Rabu (23-10-2019).

Menurut Kapolres, operasi ini dalam rangka cipta kondisi pasca pelantikan presiden dan wakil presiden serta meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Dijelaskannya, operasi yang lebih mengedepankan penegakan hukum 80 persen, preventif 10 persen dan preemtif 10 persen itu juga guna kesiapan menyambut operasi lilin 2019 mendatang.

"Sasaran menyesuaikan karakteristik daerah, seperti keabsahan surat yang tidak sesuai stnk dan tnkb, pengemudi yang tidak ada SIM, R2 dan R4 pakai rotator, muatan berlebih, dibawah umur, melanggr rambu dan marka," terangnya.

Jika melihat jumlah kecelakaan pada tahun 2018 lalu, ada penjngkatan dibanding tahun 2017, baik untuk korban meninggal dunia ataupun luka juga mengalami peningkatan.

"Hasil evaluasi, dominasi pelanggaran baik itu roda dua banyak yang tidak menggunakan helm, sedangkan roda empat tidak menggunakan safety belt atau sabuk keselamatan," ucapnya.

Pihaknya juga menekankan 3 S saat pelaksanaa  operasi zebra tersebut, yaitu senyum sapa salam dan melakuakan tugas dengan ihlas serta mengutamakan faktor keselamatan.

"Hindari tindakan kontra produktif, lakukan sesuai dengan pedoman undang-undang yang berlaku," katanya. (bob).