MOMENTUM, Bandarlampung--Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung mencatat tiga jenis penyakit yang paling banyak menyerang masyarakat kota berjuluk tapis berseri itu selama periode Januari hingga September 2019.
Kepala Seksi Mutu Pelayanan Medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. A. Dadi Tjokrodipo, Bandarlampung dr. Euis Susanty mengatakan, jenis penyakit common cold atau batuk pilek berada di peringkat pertama paling banyak menyerang warga kota setempat. Jumlah penderita penyakit tersebut selama periode Januari hingga September 2019 mencapai 34.323 orang.
"Penyakit ini disebabkan virus human rhinovirus (HRV). Penularanya melalui udara dan kontak langsung dengan penderita," kata dr. Euis Susanti pada Harianmomentum.com, Kamis (14-11-2019).
Selanjutnya, di urutan kedua adalah jenis penyakit febris atau demam dengan jumlah penderita 16.401 orang. Gejala umum yang dialami orang yang terserang febris adalah: kenaikan suhu tubuh yang bisa mencapai 37°celcius. Gejala tersebut dapat timbul karena seseorang mengalami diare, influenza, kekurangan cairan, peradangan dan gangguan imunitas pada tubuh.
Jenis penyakit terbanyak ketiga yang menyerang warga Bandarlampung adalah dispepsia atau nyeri lambung dengan jumlah penderia 15.388 orang. Penyakit ini disebabkan jumlah asam dalam lambung melebihi yang dibutuhkan. Pencegahannya dapat dilakukan dengan cara memperbaiki pola makan, dan menghindari makanan pedas berminyak. (rft)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com