Harianmomentum --
Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo melalui organisasi Pemuda Pemudi Lampung
(PPL) memberikan bantuan berupa buku cerita anak-anak, kamus bahasa Inggris -
Indonesia, Yassin dan lainnya.
Bantuan ini diberikan
kepada perpustakaan keliling yang ada di Kabupaten Waykanan. Tujuannya,
mencerdaskan anak bangsa melalui sistem membaca tersebut.
"Bantuan ini kami
berikan dari pak gubernur. Bantuan ini dari gaji yang tidak diambil oleh
Gubernur Lampung, dan semuanya hanya untuk rakyat," ujar Emir F. Saputra,
Ketua PPL Lampung.
Menurutnya bantuan buku
yang diberikan ini bertujuan untuk menambah koleksi buku milik Eko Prasetyo
yang selalu berkeliling kampung untuk membuka posko baca. Sehingga anak-anak
datang dan melatih otak untuk dapat mencerdaskan serta menarik peserta
agar tidak ada lagi yang ketinggalan.
Emir menjelaskan
pemberian buku sesuai dengan apa yang diinginkan dari perpustakaan keliling.
"Saya berikan apa
yang diinginkan, yang pasti akan bermanfaat bagi anak-anak yang
membacanya," ujarnya.
Selain itu, buku yang
diberikan oleh perpustakaan keliling dari Kabupaten Waykanan yang berasal dari
gaji Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo. Pada saat kampaye waktu itu dirinya
berjanji tidak akan mengambil gaji dan akan dikembalikan kepada rakyat.
"Pak gubernur
memberikan buku ini bukan dari mana-mana, tetapi dari gaji setiap
bulannya," tegas Emir.
Emir mengharapkan
kedepan perpustaan keliling ini dapat menjangkau seluruh anak-anak yang ada di
perkampungan di seluruh Kecamatan di Kabupaten Waykanan. Walaupun terbilang
sulit tetapi harus semangat demi mencerdaskan anak bangsa kedepannya.
Eko Prasetyo, kepala
perpustakaan keliling mengucapkan banyak terimakasih kepada Gubernur Lampung
yang telah membantu pèrpustakaannya untuk menambah koleksi buku baca bagi
anak-anak.
Menurutnya dengan
bertambah buku baca ini bisa menambah pula kegemaran anak-anak untuk terus
membaca buku bacaan.
"Mencerdaskan anak
bangsa melalui baca buku merupakan suatu pekerjaan rumah yang sulit. Tetapi
bila dilakukan dengan senang hati maka pekerjaan sesulit apapun akan terasa
mudah," Ujar Eko.
Eko mengharapkan kedepan
Gubernur Lampung bisa memperhatikan nasib perpustakaan keliling seperti bantuan
kendaraan dan lainnya. Karena dengan menggunakan kendaraann jenis mobil bisa
membuat dan menarik minat baca dari anak-anak. Saat ini dirinya masih
menggunakan kendaraan roda dua untuk berkeliling.
"Saya masih pakai
motor, jauh dekat pakai motor. Kalau ada mobil kan tidak takut kehujanan dan
bisa kita buatkan gambar-gambar menarik di mobil tersebut agar bisa menarik
minat baca dari anak-anak," paparnya. (rls)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com