MOMENTUM, Menggala--Dinas Kesehatan (dinkes) Kabupaten Tulangbawang gencar melakukan upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD). Salah satunya melalui kegiatan fogging atau pengasapan.
Kepala Dinkes Tubaba Fatoni mengatakan, kegiatan fogging dilaksanakan pada lokasi atau wilayah yang ditemukan kasus DBD.
"Hari ini kita fogging di kantor Sekretariat Persatuwan Wartawan Indonesia (PWI) dan lingkungan sekitarnya karena ada laporan ada warga yang terjangkit gejala DBD di wilayah itu," kat Fatoni.
Selain itu, dinkes juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait upaya antisipasi penularan DBD.
Menurut Fatoni, virus DBD ditularkan melalui nyamuk aedes aegyti. Karena itu, cara paling efektif pencegahan DBD adalah dengan memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk tersebut
"Antisipasi DBD itu paling efektif tentu dengan menjaga kebersihan lingkungan dan rutin melakukan kegiatan 3M: menguras, menutup dan mengubur tempat-tempat atau wadah penampungan air yang bisa menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk penyebar virus DBD. Sosialisai ini rutin kita lakukan pada masyarakat," terangnya.
Bukan hanya itu, Dinkes Tubaba juga kembali mengaktifkan kader-kader kesehatan di kabupaten setempat untuk melakukan pemantuan jentik nyamuk di lingkungan masyarakat.
"Kita lakukan pematauan jentik nyamuk di lingkungan masyarakat. Jika ditemukan segera kita lakukan upaya pembasmian, agar nyamuk penyebar virus DBD tidak bisa berkembang biak," terangnya.
Dia mengimbau, masyarakat terus membudayakan pola hidup bersih dan sehat dengan rutin melakukan kegiatan 3M.
"Masyarakat harus aktif menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Segera lapor kepada aparat terdekat jika menemukan ada warga yang terjangkit gelaja DB agar secepatnya bisa dilakukan tindakan medis," imbaunya. (rhm)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com