MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi Lampung meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah kemungkinan penyebaran wabah virus corana.
Bentuk kewaspadaan tersebut, salah satunya dilakukan dengan menyiapakn lima raung isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) untuk pasien dengan terinpeksi virus mematikan tersebut.
"Tadi sudah kita tinjau, pihak RSUD Abdul Moeloek telah menyiapkan lima ruangan isolasi lengkap dengan peralatan medis yang canggih untuk penangangan pasien yang terinpeksi gejala corona," kata Gubernur Arinal Djunaidi saat meninjaur RSUDAM, Senin (27-1-2020).
Selain itu, lanjut dia, pemprov juga bersinergi dengan pihak-pihak terkait memasang alat thermal scaner (pemindai suhu tubuh) di sejumlah obyek penting yang menjadi akses ke luar masuk daerah, seperti badara dan pelabuhan.
"Di bandara juga sudah dipasang alat thermal scaner untuk mengantisipasi penyebaran virus," ujarnya.
Dia meminta, seluruh elemen terkait memperkuat sinergi untuk mencegah penyeberan virus corona di wilayah Lampung.
"Saya minta seluruh dinas terkait selama tiga bulan kedepan, termasuk pemerintah kabupaten dan kota memperkuat sinergi dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah kemungkinan penyebaran virus corona," imbaunya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, secara teknis menjelaskan proses penularan virus Corona dan apa gejala yang dialami oirang yang terinpeksi.
"Gejalanya seperti flu biasa, pilek demam tetapi dengan tingkat panas tubuh yang tinggi sekitar 38 drajat celsius. Masa inkubasi virus sebelum berkembang punya siklus 14 hari sebelum terjangkit, maka harus dipantau selama 14 hari," jelasnya.
Menurut dia, penanganan virus tersebut sama dengan flu pada umumnya. Paling utama dalah melakukan pencegahan dengan menjaga pola hidup sehat.
"Jika ada gejala flu, segera memeriksakan diri ke rumah sakit atau klinik-klinik pelayanan kesehatan terdekat," imbaunya. (rft)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com