MOMENTUM, Semaka--Karyawan PT Tanggamus Elektrik Power (TEP) menemukan orok atau jasad bayi berjenis kelamin laki-laki di pintu penyaringan aliran air (Trestech) Pekon/Desa Sidomulyo Kecamatan Semaka kabupaten setempat.
"Jasad bayi pertama kali ditemukan oleh tiga karyawan PT TEP yakni Ridho (18), Sutikno (40) dan Sarifuddin (55) saat sedang melakukan pembersihan sampah di pintu penyaringan air," Kapolsek Semaka Iptu Heri Yulianto, Selasa (4-2-2020).
Menurut dia, mereka bertiga menemukan mayat bayi saat membersihkan sampah yang menyangkut di saluran air.
Kemudian, mereka langsung melaporkan ke PT TEP dan Bhabinkamtibmas Polsek Semaka. "Begitu menerima laporan, kita langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan identifikasi, "kata Iptu Heri mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.
Dilanjutkan Kapolsek, berdasarkan hasil pemeriksaan medis bahwa mayat bayi diperkirakan berusia enam bulan dengan kondisi sudah membengkak. "Diperkirakan mayat bayi sudah dua hari lamanya," kata Heri.
Untuk siapa pelaku yang tega membuang bayi, Heri menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Saksi-saksi sudah dimintai keterangan, kita juga sudah olah TKP. Saat ini masih terus dilakukan penyelidikan sehingga kasus ini bisa terungkap," pungkas Kapolsek.(glh/jal)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com