MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi mengajak jajaran kesehatan berkolaborasi menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Provinsi Lampung.
Menurut gubernur, penurunan angka kematian ibu dan bayi saat proses persalinan tidak bisa dilakukan pemerintah daerah saja.
"Tetapi perlu ada peran seluruh pihak, termasuk jajaran kesehatan. Mari kita berkolaborasi menurunkan angka kematian ibu, bayi dan stunting," kata gubernur saat membuka Symposium Rosade Lampung 2020 (Regional Obgyn Sumbagsel Update) ke- 3 di Ballroom Hotel Novotel Bandarlampung, Jumat (14-2).
Gubernur menjelaskan salah satu upaya yang dilakukan melalui peningkatan pelayanan kesehatan persalinan (obsteri) dan reproduksi wanita (ginekologi).
Selain itu, gubernur berharap melalui Symposium Rosade bisa meningkat pengawasan terhadap pelayanan kesehatan.
"Melalui peningkatan kapasitas seperti kegiatan Rosade ini atau melalui monitoring terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh anggotanya kepada petugas kesehatan," katanya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (PP POGI) Ari Kusuma Januarto mengatakan dibutuhkan kolaborasi bersama pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Permasalahan stunting juga, menjadi tugas dari spesialis Obstetri dan Ginekologi. "Stunting juga merupakan tanggungjawab kami, karena kita tahu mungkin permasalahan stunting muncul pada waktu masa kehamilan, bagaimana nutrisi ibu hamil itu penting sekali," ujar Ari.
Ari mengapresiasi kehadiran Gubernur Arinal yang menunjukan bentuk kepedulian terhadap kesehatan di Provinsi Lampung. "Ayo selama ini kita sudah sama-sama bekerja tetapi kita belum bekerjasama, pada kesempatan ini menjadi momen yang baik untuk kita maju kedepan bersama-sama khususnya untuk Lampung," katanya. (red)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com