Kasus Pembunuhan Agus, Istrinya Ngaku Tak Menyesal

Tanggal 19 Feb 2020 - Laporan - 1074 Views
Tersangka Endang dan Dedi saat akan dibawa ke Polres Lampung Selatan. Foto. Ist.

MOMENTUM, Bandarlampung--Dedi, eksekutor pembunuhan terhadap Agus, menjalankan drama yang dibuat bersama Endang, istri korban.

Di hadapan penyidik Polda Lampung, Endang mengaku selain bermain serong dengan Dedi, juga memiliki hubungan dengan seorang pria idaman lain berinisial K.

Namun hubungan singkat itu diketahui sang suami, Agus lantaran mendapati K menghubungi Endang melalui telepon.

Mengetahui hal tersebut, Agus pun marah besar kepada istrinya. Kemudian, suami istri itu pun bertengkar hebat. 

Hal itu yang akhirnya membuat Endang dan Dedi menyusun rencana menghabisi Agus. Dedi lalu berpura-pura membantu Agus untuk membalaskan dendam kepada K.

Dihadapan penyidik, Dedi mengaku membantu Agus untuk menghabisi nyawa K, yang juga selingkuhan Endang.

"Jam satu malam (Selasa 18-2-2020) saya datang ke rumah Agus terus saya bilang: Katanya kamu punya dendam sama K, ayo saya bantu'," ujar Dedi, Rabu (19-2-2020).

Kemudian Dedi mengajak Agus ke rumahnya untuk bermusyawarah merencanakan pembunuhan terhadap K. Pada saat itu Dedi juga menyampaikan kepada Agus jika Endang akan bertemu dengan K di sekitar pabrik roti tempat kerja Endang.

"Jam dua saya keluar, terus kami naik motor sendiri-sendiri beriringan. Sepanjang jalan kami sambil ngobrol, dia bawa golok juga, saya bawa shock motor," bebernya.

Sesampainya di lokasi, kata Dedi, dia langsung memukul Agus dari belakang menggunakan shock sepeda motor yang dia bawa.

"Saya pukul bagian atas (kepala dan leher) tiga kali, terus pas jatuh saya injak juga dengan kaki menggunakan sendal. Waktu baru saya pukul sekali dia langsung rubuh," tuturnya.

Usai membunuh Agus, Dedi membuang shock tersebut ke parit di sekitar lokasi. Kemudian sekitar pukul 03.00 wib, Dedi menghubungi Endang dan mengabarkan jika dia sudah membunuh Agus.

Kepada penyidik Dedi mengaku melakukan pembunuhan itu secara sadar dan sudah direncanakan terlebih dahulu bersama Endang.

"Saya sadar melakukan itu, habis itu (bunuh) saya kepikiran, menyesal juga kalo inget ninggalin anak, sedih," ungkap Dedi.

Sementara Endang yang ditemui di Mapolda Lampung mengaku tidak menyesal telah menghabisi nyawa pria yang sudah 18 tahun menikahinya tersebut.

Endang justru lebih mengkhawatirkan keadaan Dedi yang juga ikut ditangkap polisi. 

Sebelum petugas yang membawa Dedi sampai ke Mapolda Lampung, Endang berkali-kali meminta kepada petugas untuk tidak menyakiti lelaki yang setahun belakangan ini memiliki hubungan dengannya.

"Tidak (menyesal) sama sekali, saya lega dan saya bahagia. Saya sudah lama minta pisah (cerai) tapi dia (Agus) ga mau. Mana dia galak sekali," ujar Endang tanpa menyesal. 

Laporan: Ira Widya.

Editor: M Furqon.

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Polsek Punggur Bekuk DPO Pelaku Curat ...

MOMENTUM, Punggur--Gerak cepat jajaran Team Khusus Anti Bandit (T ...


Polres Pringsewu Tangkap Remaja Curi Handphon ...

MOMENTUM, Pringsewu--Aparat Polres Pringsewu menangkap remaja RA ...


Polres Pringsewu Petakan Lokasi Rawan Macet ...

MOMENTUM, Pringsewu--Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Prings ...


Tersangka Begal Motor di Lambukibang Babak Be ...

MOMENTUM, Lambukibang -- Ahmad Murdiono, warga Tiyuh/Desa Dayasak ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com