MOMENTUM, Mesuji--Pemerintah Kabupaten Mesuji menartetkan pada 2020 bisa meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA).
Optimisme itu disampaikan Kabid Perlindungan Anak Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Mesuji Sripuji Haryanthi, Jumat (6-3-2020).
Sripuji menyampaikan hal itu pada rapat pembahasan persiapan pengisian kuesioner KLA yang digelar di Ruang Pertemuan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mesuji.
Menurut dia, gerakan KLA sudah dimulai pada 2011. Namun Mesuji baru mengikuti pada 2018. Pada tahun dia optimistis bisa mendapatkan skor 600 dari 500 skor minimal. "Artinya kita menargetkan pada 2020 Kabupaten Mesuji sudah KLA," ungkapnya.
Sripuji mengingatkan peran serta kesiapan dinas/instansi yang terlibat dalam KLA tentang pengisian kuesioner KLA yang berlangsung mulai 22 Maret hingga 11 April mendatang.
Peserta rapat menyatakan siap menjalankan tugas masing-masing. "Misalnya kepala desa, kita minta membuat kantor desa ramah anak dengan menyediakan pojok menyusui," katanya.
Kemudian organisasi perangkat daerah (OPD) yang sudah melakukan persiapan, kini tinggal melengkapi poin-poin krusial yang bisa mendongkrak skor penilaian.
Sementara Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mesuji Edyson Basid Habibi menyampaikan pemerintah setempat berupaya maksimal mendukung percepatan KLA.
"Tahun ini kita harus mendapatkan award Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). Setiap OPD agar menjalankan tugasnya. Kalau program KLA tidak ada dalam anggaran sebelumnya, silakan masukkan dalam anggaran perubahan," tegas Edyson. (*).
Laporan: Fahrul Roshid.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com