MOMENTUM, Bandarlampung-- Calon pengantin proyek pembangunan gedung parkir (lanjutan) tahap II di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) Bandarlampung tampaknya terlalu gegabah. 

Tender proyek itu belum juga digelar di situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) setempat, tapi tower crane sudah terpasang di lokasi proyek.

Informasi yang berhasil dihimpun harianmomentum.com, alat berat yang digunakan untuk membangun gedung bertingkat tersebut pindahan dari proyek pembangunan menara masjid Al Furqon.

“Masuk ke pemkot sekitar bulan Februari 2020. Kemudian dirakit dan dipasang pada malam Sabtu dan Minggu,” ujar sumber terpercaya.

Dia menjelaskan, tower crane itu punya Ardi, kontraktor langganan pembangunan spesialis gedung di lingkungan pemkot. 

Sayangnya Direktur PT Asmi Hidayat Ardi Wiranagara enggan dikonfirmasi terkait hal itu. Berulang kali ditelpon ke nomor ponselnya 0811726xxx tidak merespon.

Begitupun saat dihubungi melalui short message service (sms) dan pesan whatsapp (WA). Meski sudah terkirim tapi tidak dijawab. 

Dikonfirmasi terkait keberadaan tower crane tersebut, Sekretaris Daerah Kota Bandarlampung Badri Tamam menyarankan harianmomentum.com untuk menanyakan hal itu ke Kabag Umum, Denis Adi Wijaya.

Sementara Denis Adi Wijaya justru mengaku tidak tau siapa pemilik tower crane tersebut. Dia menyebut masalah itu ranahnya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandarlampung.

“Saya tidak tau, itu urusan Dinas PU. Silahkan konfirmasi kesana saja,” singkatnya, Selasa (17-3-2020).

Lucunya, Dinas PU juga mengaku tidak mengetahui perihal pemasangan tower crane tersebut. Saat dikonfirmasi, Selasa (17-3-2020), Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya, Supardi enggan berkomentar.

“Soal crane saya tidak tau. Kalau masalah crane itu saya tidak tau,” ujarnya sembari mengangkat tangan dan berlalu meninggalkan wartawan. 

Baca juga: Soal Tower Crane, Pejabat Pemkot Bungkam

Berdasarkan pantauan di situs https://lpse.bandarlampungkota.go.id hingga saat ini paket proyek pembangunan gedung parkir tahap dua belum juga dilelang.

Yang sudah tayang baru paket pengawasan pembangunan Gedung Parkir (Lanjutan) tahap II. Paket senilai Rp900 juta itu diikuti 16 perusahaan peserta tender. Saat ini tahapannya sudah memasuki penandatanganan kontrak. 

Dimenangkan oleh CV. Denmass Jl.Printis Utama No. 67 Waydadi Sukarame, Bandarlampung.

Sayangnya Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Bandarlampung Sony Rahardian belum berhasil dikonfirmasi. 

Diketahui, proyek pembangunan Gedung Parkir Pemkot Tahap I di tahun anggaran 2019 senilai Rp20 miliar dikerjakan oleh PT Asmi Hidayat. (**)

Laporan: Vino Wijaya

Editor: Andi S Panjaitan