MOMENTUM, Bandarlampung--Keluarga pasien yang dinyatakan positif tertular Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dilakukan uji swab atau cek usapan lendir saluran pernafasan.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana mengatakan telah melakukan tracking (penelusuran) terhadap siapa saja yang pernah bertemu dengan pasien positif Covid-19.
"Pertama kita kita ambil sample dari enam anggota keluarga pasien dan telah dikirimkan Balitbangkes Kementerian kesehatan," jelas Reihana, Kamis (19-3-2020).
Baca juga: Tujuh Petugas Medis Puskesmas Simpur Masuk Kategori ODP
Dia menjelas enam orang itu ada yang tinggal satu rumah dengan pasien. Tetapi ada juga anaknya yang sudah tidak tinggal satu rumah.
Meski demikian, keluarga pasien masih masuk kategori orang dalam pantauan (ODP). Sehingga tidak dilakukan isolasi di rumah sakit.
"Kalau ODP tidak dirawat, tapi tetap diuji laboratorium. Tapi keluarga tidak dilakukan isolasi, karena tidak menunjukkan gejala-gejala," terangnya.
Reihana menyebut enam anggota keluarga pasien tersebut saat ini diminta untuk berdiam diri di rumah untuk sementara waktu.
Selain keluarganya, dia menjelaskan sejumlah orang yang pernah berhubungan dengan pasien juga dilakukan tracking.
Walau begitu, dia menyatakan selain anggota keluarga, belum ada yang dilakukan uji swab. "Karena untuk swab tenggorokan guna di periksa perlu media khusus. Makanya sementara keluarganya dulu," jelasnya.
Dia menyatakan saat ini Dinkes Lampung sedang meminta bantuan alat yang digunakan untuk membawa sample swab ke Kemenkes.
"Kita sudah koordinasi kemenkes agar semua kebutuhan alat pelindung diri dan pemeriksaan laboratorium itu butuh media untuk mengambil sampel," tuturnya. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com