MOMENTUM, Bandarlampung--Kabar mengenai meninggalnya pasien positif corna di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM), tidak benar.
Iwan Suharto (45) Ketua RT di kompleks perumahan tempat tinggal pasien positif corona itu mengatakan, tidak mendengar ada warganya yang meninggal. Tetapi dia, tidak menyanggah jika pasien dinyatakan positif Covid-19 adalah salah satu warga perumahan tersebut.
"Benar yang bersangkutan inisial A (62) warga perumahan sini, tapi kami mendapat kabar dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, jika kondisi kesehatan yang bersangkutan berangsur membaik," kata Iwaan pada Harianmoemntum.com, di Bandarlampung, Kamis (19-3-2020).
Baca Juga: Keluarga Pasien Positif Corona Dilakukan Uji Swab
Menurut dia, warga perumahan setempat tidak lagi khawatir setelah mendapatkan penjelasan dari tim Dinkes. "Awalnya kami panik, mendengar berita bohong bahwa ada satu warga kami yang meninggal apalagi berhubungan dengan virus yang sedang merebak, tetapi setelah dinas terkait memberikan arahan, kami sekarang merasa aman," terangnya.
Meski warga merasa aman, guna mengurangi risiko penyebaran virus Covid-19, Dinkes memjnta warga agar melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar kediaman A.
Keterangan serupa juga dikatakan oleh Yani (30) warga perumahan setempat, yang mengatakan warga tidak khawatir dan tetap beraktifitas seperti biasa.
"Gak ada kekawatiran, ya kan kita juga menjaga diri secara maksimal cuci tangan dan menjaga kebersihan dan menjaga jarak dengan rumah pasien, apalagi dinas kesehatan sudah memastikan jika pasien A yang sebelumnya dinyatakan positif, sekarang berangsur membaik," ujarnya. (**)
Laporan: Rifat Arif
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com