MOMENTUM, Bandarlampung--Jemaah tabligh yang baru pulang dari Bengkulu diisolasi di Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH) Kotabaru Lampung Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung ada 13 orang yang diisolasi di RSBNH. Alasannya, mereka serombongan dengan satu orang positif corona virus disease 2019 (Covid-19) asal Lamsel yang wafat di Bengkulu.
"Kami melakukan pemeriksaan di Pesisir Barat. Lalu, kami meminta 13 orang ini untuk diisolasi di RSBNH, karenap pernah satu rombongan dengan orang yang meninggal di Bengkulu," jelas Reihana, Rabu (1-4-2020).
Dia menjelaskan berdasarkan hasil tes cepat (rapid test), 13 orang itu dinyatakan negatif. Meski demikian, tetap harus mengisolasi diri di RSBNH. "Memang RSBNH ini kita siapkan sebagai rumah sakit pusat penanganan Covid-19," ujarnya.
Walau begitu, para jemaah tersebut mengusulkan untuk mengisolasi di musolla RSBNH, agar lebih mudah beribadah.
"Katanya lebih nyaman di musolla. Jadi kita biarkan, tapi tetap dipantau kesehatannya dan diberikan makan. Sebenarnya, sudah bisa pulang dan karantina mandiri di rumah hingga 14 hari," terangnya.
Akan tetapi, Reihana mengatakan hingga saat ini para jemaah tabligh itu masih berada di Musolla RSBNH, mengisolasi diri. "Tapi ada dua supir yang pulang, dan kami meminta untuk karantina mandiri," tuturnya.
Sementara, untuk jenazah warga Lamsel yang dinyatakan positif Covid-19 sudah diambil keluarganya untuk dimakamkan. Tentunya sesuai dengan protap dari Kementerian Kesehatan.
"Jadi kalau jenazah itu muslim, akan dimandikan secara islam. Lalu disiram disinfektan dan dibungkus kain kafan dua lapis. Selanjutnya, disiramkan lagi disinfektan," jelasnya.
Kemudian, jenazah dimasukkan ke dalam kantung plastik dan disemprotkan disinfektan lagi. "Baru dimasukkan dalam peti yang disegel. Jadi insya Allah aman dan sesuai dengan protap," sebut Reihana.
Selain jemaag tabligh, empat orang terkonfirmasi positif corona yang tanpa mengalami gejala juga diisolasi di RSBNH. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com