MOMENTUM, Bandarlampung--Petugas di Terminal Rajabasa, Bandarlampung tetap menerapkan protokol kesehatan terhadap penumpang dan pengemudi angkutan umum (bus) yang datang dari luar daerah.
Penerapan protokol kesehatan itu juga dilakukan kepada puluhan santri Pondok Pesantren Al Fatah Tebu Ireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim) yang tiba Terminal Rajabasa, Sabtu (18-4-2020).
Kepala Terminal Rajabasa Denny Wijdan mengatakan, rombongan santri tersebut tiba di terminal sekitar pukul 10.30 WIB.
"Jumlah santrinya 72 orang, 60 orang turun di Terminal Rajabasa dan 12 orang melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Tanggamus," kata Denny pada Harianmomentum.com melalui sambungan telepon.
Menurut dia, sebelumnya rombongan santri tersebut telah menjalankan protokol pemeriksaan kesehatan di Jawa Timur serta pengecekan suhu tubuh di pos kesehatan pintu Jalan Tol Trans Sumatera dekat Kampus ITERA.
"Sebelumnya, mereka (santri) di posko kesehatan pintu tol. Tapi saat di terminal, tetap kita lakukan pemeriksaan lagi sesuai protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu tubuh," terangnya.
Menurut dia, dari hasil pemeriksaan itu, belum ditemukan ada santri yang terindikasi terjangkit virus corona. "Alhamdulillah, santri yang tiba tadi dinyatakan sehat," ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli mengatakan, para santri tersebut tetap diwajibkan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.
"Kami dari Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung tetap akan mengunjungi kediaman para santri tersebut untuk mengontrol kesehatannya," kata Edwin. (**)
Laporan: Vino Anggi Wijaya
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com