MOMENTUM, Bandarlampung--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung meyerahkan alat pelindung diri (APD) 500 baju hazmat ke puskesmas dan rumah sakit.
Kepala Pelaksana BPBD Bandarlampung Syamsul Rahman mengatakan APD tersebut bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bantuan APD berupa baju hazmat diberikan ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) pembantu maupun rawat inap serta rumah sakit pemerintah dan swasta yang ada di Bandarlampung, kata Syamsul, Senin (20-4-2020).
Menurut dia, ada 31 puskesmas yang menerima APD tersbut, masing-masing 10 baju hazmat atau total 310 baju. Kemudian, delapan rumah sakit swasta serta satu rumah sakit pemerintah. "Setiap rumah sakit swasta mendapatkan 20 hazmat. Sedangkan Rumah Sakit A Dadi Tjokrodipo mendapatkan 30 hazmat," ujarnya.
Ketua Forum Puskesmas Bandarlampung Rini Alita mengatakan bantuan APD tersebut sangat bermanfaat. Karena, puskesmas merupakan tempat berobat masyarakat, termasuk orang dalam pemantauan (ODP) bahkan orang tanpa gejala (OTG). Jadi APD ini sangat bermanfaat," kata Rini.
Dia menjelaskan, untuk memenuhi perlengkapan APD, selama ini puskesmas mengadakan secara mandiri serta mendapat bantuan dari Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung.
"Alhamdulilah APD cukup. Tetapi, bukan berarti kami memiliki APD yang berlebih," jelasnya. (*).
Laporan: Vino Anggi Wijaya
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com