MOMENTUM, Bandarlampung--Di tengah merebaknya Corona Virus Disease (Covid-19), jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandarlampung terus mengalami peningkatan sejak Januari 2020.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandarlampung Edwin Rusli mengatakan jumlah penderita DBD di kota tersebut saat ini mencapai 497 kasus.
"Saat ini kasus DBD di Bandarlampung ada 497. Januari 63 kasus, Februari naik jadi 177, Maret meningkat lagi menjadi 117. Untuk April baru 46 orang terjangkit DBD," terangnya, Rabu (22-4).
Meski demikian, Edwin menyebut dari jumlah kasus tersebut, hingga saat ini belum ada satu korban jiwa akibat penyakit itu.
Dia berharap tidak ada warga Bandarlampung yang meninggal akibat DBD. "Alhamdulillah belum ada kematian karena DBD. Mudah-mudahan jangan sampai terjadi," harapnya.
Menurut dia, Dinkes Bandarlampung terus berupaya melakukan pencegahan DBD. Bahkan, masyarakat diimbau selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama di sekitar permukiman agar tidak ada air yang menggenang.
"Upaya kami yakni, selalu mengimbau warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, menutup tempat-tempat penampungan air dan mengurasnya. Kemudian ditaburi bubuk abate serta melakukan penyemprotan fogging," ujarnya.
Laporan: Vino Anggi Wijaya
Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com