Dinkes Metro Belum Merinci Anggaran Pengadaan APD

Tanggal 22 Apr 2020 - Laporan - 1139 Views
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Erla Adriyanti

MOMENTUM, Metro--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro belum bisa merinci total anggaran untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) untuk tim medis covid-19. Penyebabnya, dinkes belum menirma seluruh APD yang dipesan. 

"Untuk tahap pertama ini kita sudah pesan APD dan sudah ada yang kami terima, tapi belum seluruhnya.  Karena itu, kami belum melakukan berapa total anggaran yang sudah dibelanjakan," kata Kepal Dinkes Metro Erla Adriyanti memberikan keterangan pers terkait perkembangan covid-19 di kota setempat, Rabu (22-4-2020).

Dia menerangkan, sebagian APD yang sudah diterima Dinkes Metro antara lain: desinfektan, termometer infra red, plastik intesius, bilik antiseptik, baju cover all, kacamata google dan pelindung kepala.

"Memang belum semua APD kami terima. Baru sebagian saja, semoga besok sudah tiba," harapnya. 

Menurut Erla, kebutuhan APD nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan tim medis di rumah sakit yang menangani covid-19.

"Jadi rumah sakit umum, negeri dan swasta memberikan usulan kebutuhan APD. Nah, kami membelajakan sesuai usulan itu," jelasnya.

Proses pengadaan APD tersebut, lanjut dia, dilakukan melalui mekanisme belanja langsung pengadaan barang dan jasa. 

"Dalam kondisi darurat saat ini, tidak ada lelang, pengadaan langsung,  ataupun penunjukan. Jadi mekanismenya pengadaan darurat. Kami belanja dengan penyalur alat kesehatan (PAK) melalui online yang sudah memiliki izin produksi," jelasnya.

Dia juga merinci pemesanan APD yang sudah diterima: desinfektan 60 liter, plastik infeksius 2487, bilik sterilisasi 14 unit, APD cover all 300 pcs, pelindung kepala 300 pcs, kacamata google 300 pcs dan termometer infra red 200 pcs.

"Untuk harga belum kami total. Perusahaan menawarkan harga dan menjamin harga standar dan tidak dinaikkan," tegasnya.

Diketahui, Pemkot Metro mengalokasikan dana Rp3,5 miliar kepada dinkes setempat untuk pengadaan APD tim medis covid-19.(**)

Laporan: Adipati Opie

Editor: Munizar

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Prevalensi Stunting Kabupaten Pringsewu 15,8 ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Berdasarkan hasil survei Status Gizi Indon ...


Bawaslu Waykanan Gandeng BPJS Ketenagakerjaan ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pengawasan pemilu merupakan salah satu b ...


Lampung Wilayah Rentan Bunuh Diri Ketujuh Nas ...

MOMENTUM, Gedongtataan-- Provinsi Lampung berada di urutan ketuju ...


Waspada! DBD Mulai Menjangkit di Waykanan ...

MOMENTUM, Blambanganumpu--Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menja ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com