MOMENTUM, Palas--Pandemi covid-19 yang melanda, sepertinya tak berpengaruh terhadap pelaksanaan program pembangunan bidang pertanian di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel). 

Setidakanya, kabupaten berslogan Khagom Mufakat itu berhasil panen raya padi program Optimasi Lahan (Oplah) Rawa Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi).

Panen raya padi program Serasi itu berlangsung di lahan pertanian Desa Pulaujaya, Kecamatan Palas, Rabu (22-4-2020).

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Lamsel Bibit Purwanto mengatakan, total luas areal program Serasi di Lamsel 2.515 hektare yang tersebar di dua kecamatan: enam desa di Kecamatan Palas dan tiga desa di Kecamatan Sragi.

“Alhamdulillah, hari ini kita panen raya padi perdana hasil pelaksanaan program Serasi tahun 2019, kata Bibit pada Harianmomentum.com.

Menurut dia, panen raya program serasi itu akan berlangsung hingga bulan Juni mendatang.

Menurut dia, program Oplah Serasi mulai dilaksanakan pada bulan Oktober hingga  Desember 2019. Proses penanaman berlangsung dari Desember 2019 hingga-Februari 2020.

Dia menjelaskan, program Oplah Serasi dilaksanakan dengan pola swakelola oleh Gapoktan dengan Konsultan Perencana dan Pengawas dari Universitas Lampung (Unila). Pelaksanaan program tersebut juga melibatkan TNI dari Kodim 0421, Kejaksaan Negeri Kalinada serta petugas penyuluh pertanian sebagai pendampingan.

Sasaran program tersebut adalah lahan rawa pasang surut atau lebak yang bermasalah dalam tata kelola air. 

Sedangkan jenis kegiatannya berupa pembuatan saluran tersier, kuarter, folder. Kemudian pembuatan gorong-gorong, pintu air, pengadaan mesin pompa dan perlengkapannya, serta pengadaan bahan pembenah tanah.

"Mudah-mudahan dengan program Serasi ini kita bisa mencapai target percepatan tanam dan peningkatan produktifitas hasil pertanian sesuai anjuran Kementerian Pertanian," harapnya. (**)

Laporan: Alpandi

Editor: Munizar