MOMENTUM, Bandarlampung-- Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mendukung program pemerintah tetap di rumah atau stay at home guna mencegah penularan corona virus desease (Covid-19).

Salah satunya seperti yang dilakukan perusahaan provider Smartfren yakni menggelar kompetisi game online bertajuk IES (Indonesia e-Sport) Championship 2020 dengan hadiah total Rp500 juta.

Perusahaan yang fokus pada segmen pasar penyedia jaringan 4G LTE itu turut mengampanyekan untuk tetap tinggal di rumah mengurangi potensi penularan penyakit dengan bermain game online.

Supervisor Smartfren Galery Wayhalim Bandarlampung, Rian Maulana menjelaskan gelaran tersebut akan berlangsung mulai Mei hingga Oktober 2020.

"Ini merupakan event nasional pertama yang kami gagas bekerjasama dengan IESPA Indonesia e-Sport Association, melibatkan tim peserta berasal dari 21 Provinsi, salah satunya Lampung. Bertepatan dengan merebaknya virus Covid, event ini sekaligus mengkampanyekan untuk tetap tinggal di rumah," jelas Rian kepada harianmomentum.com Senin (27-4).

Secara teknis calon peserta bisa melakukan pendaftaran via Online sejak 22 April hingga 10 Mei 2020. Kualifikasi tingkat Provinsi 5 Mei hingga 14 Juni dan Final pada 17 hingga 18 Oktober.

Kompetisi tersebut dilakukan secara online mulai dari pendaftaran hingga pelaksanaan, syarat utamanya bagi tim peserta harus menggunakan dua nomor Smartfren.

Masih menurut Rian, e-Sport tersebut memperebutkan total hadiah Rp500 Juta dan menyasar player lima game yang akan turut serta menguji skill gaming peserta kompetisi: PUBG mobile, Mobile legend, Autochesse mobile dan Dota 2.

"Pendaftaran gratis bagi tim yang berminat ikut kompetisi, teknisnya verifikasi tim peserta ke Galery Smartfren terdekat, lalu mengisi form online dan yang utama menyertakan dua nomor aktif dari Smartfren," ungkapnya.

Bagi yang berminat mengikuti event game nasional tersebut bisa mengakses informasi di laman resmi Smartfren www.smartfren.com atau mengakses link  pendaftaran di https://bit.ly/ies2020. (**)

Laporan: Rifat Arif

Editor: Agus Setyawan