MOMENTUM, Bandarlampung--Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung I Made Suarjaya (IMS), kembali turun ke daearh pemilihan (dapil) Lampung Tengah.
Kali dalam agenda reses guna menyerap aspirasi warga setempat. Menurut IMS, ada beberapa persoalan di kabupaten setempat. Namun yang paling mendasar adalah keluhan warga soal harga padi yang belakangan anjlok.
“Selain harga padi yang anjlok, petani juga mengeluh kan biaya sewa alat panen yang mahal. Itupun disertai kelangkaan alat panen,” kata IMS sebagaimana pesan yang diterima harianmomentum.com, Senin (18-5-2020).
Terkait persoalan itu, legislator asal Fraksi Partai Gerindra itu mengaku siap memperjuangkannya. Dia akan melaporkan keluhan warga tersebut dalam rapat paripurna DPRD Lampung.
“Sebagai anggota DPRD dapil Lamteng, saya wajib berjuang dalam merealisasikan aspirasi warga ini,” ujarnya.
Selain menyerap aspirasi warga, dia pun mengingatkan agar masyarakat senantiasa mematuhi protokoler kesehatan dari gugus tugas penanggulangan corona virus disease (Covid-19).
“Tetap jaga kesehatan dan jarak sosial. Jangan lupa rajin mencuci tangan pakai sabun menggunakan masker saat keluar rumah,” ucapnya.
Diketahui, IMS menggelar reses sejak Sabtu 16 Mei 2020, dimulai dari Kecamatan Seputihraman, Kabupaten Lampung Tengah.
Dalam reses tersebut, IMS beserta para tim tetap menerapkan anjuran protokoler kesehatan. Seperti tetap menjaga jarak, tidak mengadakan kegiatan dengan mengumpulkan orang dalam jumlah banyak, serta tetap menggunakan masker. Selain itu, kepada peserta reses IMS membagikan bingkisan berisi sembako.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com