MOMENTUM, Panaragan--Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat membahas tentang rencana pemerintah menerapkan new normal di tengah pandemi Covid-19.
Rapat yang dipimpin Sekda Tubaba Herwan Sahri, dihadiri tokoh agama, tokoh adat, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta TNI dan Polri setempat.
Rapat berlangsung di di Sesat Agung Bumi Gayo Kelurahan Panaraganjaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Rabu (3-5-2020).
Menurut Hewan, Pemkab Tubaba siap melaksanakan kebijakan new normal. Namun hal ini masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
Sejumlah tokoh agama yang hadir juga mendukung kebijakan new normal serta akan menyosialisasikan kepada masyarakat tentang tatanan kehidupan baru tersebut.
Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Tubaba, Muhyiddin Pardi, mengatakan tahapan persiapan berlakunya new normal yang informasinya dimulai pada 8 Juni 2020.
Bersamaan dengan itu, MUI akan menyosialisasikan kepada masyarakat terutama umat Islam untuk mematuhi protokol kesehatan saat beribadah di masjid atau musala.
"Kami akan membantu pemerintah dalam mengembalikan mental masyarakat menuju new normal ini," katanya.
Muhyiddin berharap masyarakat Tubaba tetap mematuhi peraturan pemerintah tentang protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19.
"Mulai Senin depan, tempat ibadah bisa digunakan untuk aktivitas seperti biasa. Namun, jemaah diminta mentaati protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan dengan menggunakan sabun anti bakteri," tegas Muhyiddin Pardi.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Tulangbawang Barat, Majril, mengungkapkan, Tubaba sudah dua minggu dalam keadaan aman dan stabil. Namun, untuk penetapan zona hijau masih menunggu dari pemerintah pusat.
“Bisa saja kita mulai memberlakukan new normal. Tetapi harus dengan kebiasaan baru. Seperti membiasakan pola hidup sehat serta menerapkan protokol kesehatan," katanya. (*).
Laporan: Solihin.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com