MOMENTUM, Kotaagung--Sebagai politisi, usianya memang terbilang masih sangat muda. Walau begitu, dunia politik bukan hal baru bagi Nursalim Ahyono.
Pria kelahiran Gisting, Kabupaten Tanggamus, 3 Juli 1990 itu sudah berbaur dengan dunia politik saat masih kuliah dan bekerja di Jakarta.
Saat itu, dia bergabung dengan komunitas Pemuda-Pemudi Millenial Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dari komunitas tersebut, dia belajar tetang apa dan bagiamana politik.
"Bagi saya politik itu sejatinya, upaya dan strategi kita untuk ikut andil dalam mewujudkan kemanusiaan yang adil dan beradab," kata Nursalim.
Tahun 2016, Nursalim kembali ke kampung halamanya di Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus. Di kampung halamnya, dia menggeluti usaha peternakan ayam petelur.
Usaha itu dibukanya sebagai bentuk dari sikap mandiri yang memang sudah tertanam sejak usial belia.
"Saya tidak mau hidup semata mengandalkan orang. Apa lagi ijazah. Proses pendidikan yang kita jalani itu bukan alat untuk mencari pekerjaan. Pendidikan itu modal untuk mandiri, menciptakan lapangan kerja. Itu yang menjadi dasar saya saat membuka usaha peternakan ayam petelur," terangnya.
Pemilihan umum tahun 2019, Partai Keadilan Sejahtera memberikan kepercayaan kepada Nursalim untuk maju sebagai calon anggota legislatif Kabupaten Tanggamus.
"Saat itu, DPP PKS menginstruksikan harus ada calon anggota legislatif dari kalangan millenial. Akhirnya, saya mendapat rekomendasi untuk maju sebagai calon anggota legislatif Kabupaten Tanggamus dari daerah pemilihan tiga," tuturnya.
Sikap supel dan kepedulian tinggi Nursalim dalam pergaulan sehari-hari, akhirnya berbuah manis. Masyarakat memberikan kepercayaan pada ayah dua anak itu untuk duduk di kursi DPRD Kabupaten Tanggamus periode 2019-2024.
"Saya duduk di kursi DPRD ini, bukan kemenangan. Ini bentuk kepercayaan dan amanah masyarakat. Saya tidak punya target muluk. Target saya, hanya bagiamana bisa mengemban amanah ini dengan baik, sesuai tugas dan fungsi sebagai anggota DPRD," tegasnya.
Untuk mewujudkan target tersebut, kaya dia, tentu harus dilakukan dengan lebih banyak menyerap aspirasi masyarakat. Penyerapan aspirasi pun, harus dilakukan lebih efektif.
"Kapan pun dan di mana pun, anggota DPRD itu harus bisa menyerap aspirasi masyarakat. Jadi bukan hanya saat reses saja. Karena itu, kita mulai menerapkan sistem aplikasi penyerapan aspirasi secara online. Namanya E-Pokir. Aplikasi ini untuk mempermudah masyarakat menyampaikan aspirasi kepada kami," ungkapnya.
Bukan hanya itu, untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat, Nursalim bersama kader PKS Tanggamus melaksanakan program Siag PKS. Program tersebut berupa penyiapan kendaraan roda dua untuk membantu pelayanan masyarakat yang bersifat urgen.
"Intinya saya ingin memperkuat sinergisitas seluruh elemen, khususnya legislatif dan eksekutif dalam memberikan pelayanan berkualitas pada masyarakat. Karena itu menjadi kunci optimalisasi mencapai sukses program pembangunan," jelasnya. (mnz/jal)
Biodata
Nama: Nursalim Ahyono, S.E.I
Tempat Tanggal Lahir: Gisting, 23 Juli 1990
Agama: Islam
Pendidikan: Strata Satu (S1)
Jabatan: Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tanggamus
Partai politik: PKS
Nama istri: Marfuah Februari, S.E.I
Nama Anak: 1. Haziq Benazir Salim
2. Hana Adzkia Salim
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com