Komisioner Positif Covid-19, Begini Respon Bawaslu Lampung

Tanggal 09 Jun 2020 - Laporan - 962 Views
Komisioner Bawaslu Lampung Divisi Sumber Daya Manusia Karno Ahmad Satarya. Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Ratna Dewi Pettalolo serta tiga stafnya terkonfirmasi positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Kabar itu membuat ke khawatiran banyak pihak. Termasuk bagi Bawaslu Provinsi Lampung.

Komisioner Bawaslu Lampung Divisi Sumber Daya Manusia Karno Ahmad Satarya mengaku prihatin atas kejadian tersebut.

“Kami berharap semoga beliau (Ratna Dewi) bisa lekas sembuh,” harap Karno saat diwawancarai harianmomentum.com, Selasa (9-6-2020).

Salah satu langkah yang diambil Bawaslu setempat untuk mencegah penyebaran Covid-19 di jajarannya, diantaranya menganjurkan delapan kabupaten/kota di Lampung yang akan menggelar Pilkada 2020 untuk senantiasa mengikuti protokoler kesehatan sebagaimana yang dianjurkan tim gugus tugas.

“Kedua kita masih terus memperjuangkan agar di pilkada tersedia alat pelindung diri (APD) yang cukup bagi jajaran hingga tingkat bawah. Sebab pada waktu penandatanganan NPHD tidak dianggarkan APD ini,” jelasnya.

Menurut Karno, APD sangat dibutuhkan. Mengingat dalam kinerjanya tim pengawas pilkada harus turun ke lapangan dan bersentuhan dengan banyak orang.

“Maka kita mencoba melakukan restrukturisasi anggaran. Karena paling penting, pertama kita dituntut mensukseskan pilkada dengan pengawasan yang berkualistas. Tapi di sisi lain kami pun harus memperhatikan keselataman rekan-rekan di lapangan,” ungkapnya.

Baca juga: Jelang Pilkada Serentak, Komisioner Bawaslu Positif Covid-19

Untuk itu, Karno berharap ada kepedulian lebih dari setiap kepala daerah untuk dapat menyumbangkan APD guna kebutuhan tim pengawas pilkada di lapangan.

“Sampai saat ini kita coba terus membangun komunikasi kepada kepala daerah. Kita berharap pemerintah daerah bisa membantu pengadaan APD nya,” katanya.

Selain itu, sambung Karno, pihaknya pun membutuhkan rapid test untuk memastikan bahwa semua pengawas pilkada bebas dari Covid-19.

“Kalau ada kepala daerah yang bersedia memberikan rapid tes (uji cepat) Covid-19 kepada jajaran pengawas pemilu, kami sangat berterimakasih dan mengapresiasinya,” ungkapnya.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandara Widi

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Besok, Arinal Daftar Penjaringan Cagub di PAN ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Petahana Gubernur Lampung Arinal Djunaid ...


Maung dan Raung, KPU Lampung Kenalkan Maskot ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lam ...


KPU Lampung Resmi Luncurkan Pilkada 2024, Mas ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lam ...


Peluang Hanan-Umar di Pilgub 2024, Umar Ahmad ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Umar Ahmad, politisi yang juga ketua Bap ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com