Iskandar Juned memang lahir dan dibesarkan dalam lingkungan pedesaan. Sejak kecil, dia sudah terbiasa dengan kehidupan sederhana lazimnya orang desa.

Ayah tiga anak itu juga mengaku tak pernah punya muluk. Apa lagi menjadi seorang politisi. Baginya, hidup bermanfaat untuk kebaikan orang banyak adalah cita-cita sekaligus kesuksesan tertinggi.

"Hidup itu perjuangan. Sebaik-baiknya perjuangan adalah menabur manfaat untuk kebaikan orang banyak. Itu prinsip saya," kata Iskandar Juned. 

Prinsip tersebut, teguh diterapkan Iskandar Juned dalam pergaulan sehari-hari.  Dia selalu terusik, jika mendapati masyarakat kesulitan
dalam berbagai hal. Terutama yang menyangkut  program pembangunan.

Menurut Iskandar, pelaksanaan program pembangunan sejatinya adalah upaya mencapai cita-cita rakyat adil, makmur sejahtera. Faktanya, masih banyak arahan kebijakan pembangunan yang tidak sejalan dengan kepentingan rakyat.

Kondisi tersebut yang membuat Iskandar Juned merasa perlu untuk ikut membenahi arah kebijakan pembangunan. Terutama di kampung halamanya, Kabupaten Tanggamus.

Tahun 2019, melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan  (PD-P), pria kelahiran 9 September 1965 itu maju sebagai calon anggota legislatif Kabupaten Tanggamus.

Kedekatanya dengan masyarakat dari berbagai kalangan, mengantarkan Iskadar Juned terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Tanggamus periode 2019-2024.

"Saya terpilih sebagai anggota DPRD, bukan keberhasilan. Saya hanya diberi kepercayaan untuk mengawali perjuangan mengemban amanah rakyat," ungkapnya.

Obsesi utamanya dalam melaksanakan tugas sebagai anggota DPRD, adalah meningkatkan pemerataan dan kualitas pelayanan masyarakat.

"Saya melihat, pemerataan kualitas pelayanan masyarakat masih perluterus ditingkatkan. Contoh kecilnya adalah di bidang kependudukan. Masih banyak masyarakat, terutama di wilayah terpencil, kesulitan mendapatkan pelayanan pembuatan dokumen administrasi kependudukan, seperti kartu keluarg, kartu tanda penduduk, akta kelahiran dan sebagainya," ungkapnya.

Padahal, lanjut dia, dokumen administrasi kependudukan merupakan hal penting dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

Data dokumen kependudukan menjadi salah satu dasar pemerintah merumuskan skala prioritas program pembangunan yang efektif dan efesien.

"Kalau kualitas pelayanannya rendah dan tidak merata, bagaiman kita bisa mendapatkan data kependudukan yang akurat. Kalau datanya tidak akurat, otomatis penyusunan dan pelaksanaan program pembangunan tidak akan efektif," terangnya.

Suami dari Yulistina Heryanti itu bertekad, terus mendorong pemerintah meningkatkan pemerataan dan kualitas pelayanan masyarakat di berbagai bidang pembangunan.

"Lewat kursi DPRD, saya akan terus berjuang menyuarakan hak rakyat untuk mendapatkan pemerataan pelayanan berkualitas dalam seluruh aspek pelaksanaan program pembangunan," tegasnya. (jal/mnz)

Biodata
Nama: Iskandar Juned
Agama: Islam
Kelahiran: 9 September 1965
Pendidikan : SMA
Jabatan: Anggot DPRD Tanggamus
Partai politik: PDI Perjuangan
Istri: Yulistina Heryanti, SPd
Anak : 1. Iin Hariska
             2. M. Agung Mudrika
             3. Suaji Triani