Hingga Juni, Penderita TBC di Bandarlampung 777 Orang

Tanggal 07 Jul 2020 - Laporan - 917 Views
Ilustrasi.

MOMENTUM, Bandarlampung--Penderita penyakit Tuberkolosis (TBC) di Kota Bandarlampung mencapai 777 kasus. Terhitung sejak Januari hingga Juni 2020.

Rinciannya: Januari 210 kasus, Februari 192, Maret meningkat menjadi 219, April 72, Mei 70 dan Juni hanya 15 penderita.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung Edwin Rusli, dari 777 kasus tersebut, hingga kini belum ada korban jiwa. "Saya berharap tidak ada korban jiwa dari penderita TBC paru ini," kata Edwin, Selasa (7-7-2020).

Meski saat ini sedang merebak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Dinkes Bandarlampung terus berupaya mengatasi penularan TBC.

"Kami berupaya mengimbau masyarakat, agar selalu menerapkan pola hidup sehat. Caranya tidak rokok serta istirahat yang cukup," imbaunya.

Terpisah, Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandarlampung Hilda Fitri mengatakan, penyebaran TBC tidak jauh berbeda dengan pandemi Covid-19.

"Karena, masa inkubasi TBC berlangsung lama, tergantung daya tahan tubuh. Sedangkan, Covid-19 hanya dua hingga 14 hari," kata Hilda.

Selain itu, menurut dia, TBC dapat menyerang berbagai organ tubuh, seperti paru-paru, ginjal, kelenjar serta selaput otak. Sehingga dapat menyebabkan kematian.

"Meski demikian, bagi penderita TBC jangan berputus asa. Karena terdapat obat guna mengatasi. Hanya saja harus teratur dalam meminum obat tersebut," terangnya. (**)

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: Agung DW

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Prevalensi Stunting Kabupaten Pringsewu 15,8 ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Berdasarkan hasil survei Status Gizi Indon ...


Bawaslu Waykanan Gandeng BPJS Ketenagakerjaan ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pengawasan pemilu merupakan salah satu b ...


Lampung Wilayah Rentan Bunuh Diri Ketujuh Nas ...

MOMENTUM, Gedongtataan-- Provinsi Lampung berada di urutan ketuju ...


Waspada! DBD Mulai Menjangkit di Waykanan ...

MOMENTUM, Blambanganumpu--Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menja ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com