MOMENTUM, Bandarlampung--Lubang bekas galian yang berada di sekitar pertambangan CV Sari Karya milik Kardoyo di Campangraya Bandarlampung. Sebab bekas galian tersebut beberapa waktu lalu, telah menelan tiga korban jiwa.

Hal itu terungkap saat perwakilan CV Sari Karya mendatangi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung, Kamis (9-7-2020).

Kepala Teknik Tambang (KTT) CV Sari Karya Suranto menyebut saat ini lokasi yang berdekatan dengan  koordinat tambang itu telah dipagari.

Bahkan, bekas galian yang telah menelan korban itu juga akan ditimbun. Sehingga tidak ada lagi korban jiwa yang lainnya.

"Bekas galian itu sudah kami pagar. Kami juga akan menimbun bekas galiannya dengan tanah. Diusahakan dalam satu bulan ini selesai," kata Suranto.

Menurut dia, bekas galian itu sebenarnya tidak masuk dalam titik koordinat penambangan CV Sari Karya sesuai Izin Usaha Penambangan (IUP).

Meski demikian, dia menyebut lokasi itu memang milik keluarga Kardoyo dan telah ada sejak beberapa tahun lalu.

"Itu bukan lokasi tambang Kardoyo, cuma cuma pemiliknya masih masih keluarga Pak Kardoyo. Berhubung beliau sakit jadi dilimpahkan ke pak Kardoyo untuk menjembatani," tuturnya.

Sementara, Staff Sub Bidang Mineral dan Batubara Dinas ESDM Lampung  Abraham Pawaka mengatakan telah meninjau lokasi tersebut.

Dalam peninjauan itu, Abraham menyebut Dinas ESDM menemukan beberapa temuan. Seperti tidak adanya rambu-rambu di sekitar lokasi tambang.

"Sudah kita kasih arahan agar melakukan pemagaran atau pemasahgan rambu pada bekas lubang galian. Lalu mereklamasi lahan yang sudah ditambang dalam bentuk dokumen," sebut Abraham.

Selain itu, Abraham menegaskan akan memberikan sanksi berupa penghentian aktifitas pertambangan untuk sementara. Jika CV Sari Karya tidak menindaklanjuti. (**)

Laporan/Editor: Agung DW