MOMENTUM, Kotaagung--Polres Tanggamus akan mengirim mayat laki-laki tanpa indentitas yang ditemukan warga di Pekon/Desa KaurGading Kecamatan Pematangsawa, ke Rumah Sakit Bhayangkara, Bandarlampung.    

Langkah tersebut bagian dari upaya mengungkap penyebab kematian dan indentitas mayat, melalui outopsi di Rumah Sakit Bhanyangkara. 

"Untuk mengungkap terang penyebab meninggal dan identitas mayat anonim tersebut maka mayat akan dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Bandarlampung," kata Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP.Edi Qorinas mewakili Kapolres AKBP.Oni Prasetya, Kamis (6-8-2020).

Sebelumnya, visum terhap mayat itu juga sudah dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batin Mangunang Kotaagung, namun belum dapat disimpulkan penyebab kematian maupun identitas mayat.

"Ini merupakan langkah lanjutan dan mudah-mudah ada hasil terang setelah pelaksanaan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara," terangnya.

Baca juga: Polsek Pematangsawa Selidiki Penemuan Mayat Anonim

Kapolsek Pematangsawa Ipda. Ahmad Junaidi mengatakan proses evakuasi mayat dari lokasi ditemukan sampai RSUD Batin Mangunang memakan waktu hingga enam jam. 

"Mayat baru tiba di RSUD Batin Mangunang dinihari tadi, (Rabu 5 Agustus)  sekitar pukul 01.00 WIB, setelah dievakuasi melalui jalur laut. dilanjutkan jalur darat. Ketika sampai langsung disivisum hingga pukul 5.00 WIB," kata Kapolsek.

Menurut dia, dari hasil visum di RSUD Batin Mangunang diketahui: tinggi badan mayat 155 centimeter, berat 60 kilogram. Kondisi wajah sudah tiak bisa dikenali dan kulit kepala terkelupas.

"Untuk gigi dalam kondisi utuh, tidak ditemukan luka terbuka. Adapun pakaiannya berupa celana panjang warna abu-abu tanpa merek, celana dalam warna putih merek Hings ukuran 36 dan tanpa baju," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, mayat lelaki tanpa identitas itu pertama kali ditemukan seorang pelajar bernam Nabil, di tepi pantaia Desa Kaurgading, Kecamatan Pematangsawa pada Selasa 4 Agustus, sekitar pukul 10.15 WIB. (**)

Laporan: Galih

Editor: Munizar