MOMENTUM, Gedongtataan—Jatuhnya rekomendasi PDI Perjuangan (PDIP) jatuh kepada pasangan petahana Dendi Ramadhona - Kol. TNI (Purn). S Marzuki, ditanggapi bakal calon bupati Pesawaran, M Nasir.
Nasir yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Pesawaran, menyatakan segala putusan yang telah dijatuhkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.
"Selaku kader PDIP, saya menerima dan menghormati semua keputusan DPP. Namun selaku bakal calon bupati yang didukung masyarakat yang mengharapkan putra daerah maju untuk memimpin Pesawaran, saya akan tetap maju dan bahkan semakin bersinar," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (11-8-2020).
Dia juga mengatakan siap menerima segala resiko apabila tetap maju untuk mencalonkan diri sebagai calon bupati yang diusung oleh Partai PAN dan Nasdem.
"Setiap perjalanan hidup itukan pasti mempunyai resiko, termasuk di dalam politik. Dan saya maju ini memenuhi segala dukungan yang diberikan masyrakat, jadi kalaupun rekom yang diberikan DPP PDIP berbeda, ya saya tetap menghormati keputusan tersebut," paparnya.
Meski demikian, dia tetap optimistis akan memenangkan pilkada yang bakal digelar Desember mendatang di Pesawaran.
Saat disinggung apakah ada kemungkinan untuk pindah keluar dari partai besutan Magawati, dia manampik dan akan tetap solid sebagai kader PDI-P.
"Belum terpikirkan untuk ganti baju Partai. Sampai kapanpun saya tetap kader banteng (sebutan untuk kader PDI-P), seperti slogan kami: Sampai gepeng tetap banteng," tegasnya.
Laporan: Rifat Arif
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com