MOMENTUM, Liwa--Sebanyak 80 aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) menjalani rapid test atau tes cepat Covid-19.
Deteksi dini penyebaran corona virus dissaese 2019 (Covid-19) itu berlangsung di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Lamar di Liwa, Rabu (19-8-2020).
Sekretaris BKPSDM Lambar, Budi Kurniawan mengatakan 80 ASN itu merupakan bagian dari 138 ASN formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018 di Lambar.
"Pengujian sempel darah melalui rapid test tersebut bukan tracking atau penelusuran karena ada ASN yang terpapar Covid-19, tetapi syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti pendidikan pelatihan dasar (diklatsar)," katanya.
Menurut dia, 138 ASN formasi tahun 2018 itu, belum mengikuti diklatsar. Karena itu, Tim Gugus Lambar melakukan rapid test massal terhadap mereka sebelum mengikuti diklatsar.
"Dulu namanya parajabatan, sekarang pendididkan pelatihan dasar atau diklatsar calon pegawai negeri sipil. ASN yang akan mengikuti diklatsar harus menunjukan hasil rapid test Covid 19 yang menyatakan nonreaktif. Jadi yang mengikuti rapid test hari ini merupakan calon peserta diklatsar," katanya.
Dikatakan Budi, 80 orang yang melakukan rapid test merupakan peserta diklatsar tahap satu dan dua yang akan diselenggarakan di Hotel Sahid, Bandarlampung pada 25 Agustus hingga 30 Oktober 2020. Sisanya menunggu jadwal diklatsar berikutnya yang akan ditentukan provinsi.
"Inikan hanya memfasilitasi, tapi kalau ada yang mau rapid test mandiri juga dipersilakan. Ini memang benar-benar memfasilitasi teman-teman ASN yang mau mengikuti diklat," katanya. (*).
Laporan: Sulemy.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com