Empat Warga Pesawaran Positif Covid-19, Termasuk Pengantar Wisatawan

Tanggal 09 Sep 2020 - Laporan - 1231 Views
Ilustrasi. Ist.

MOMENTUM, Gedongtataan--Setelah berhasil menekan angka penyebaran virus Corona hingga berstatus hijau, Kabupaten Pesawaran tetap harus waspada karena pandemi Covid-19 belum berakhir. 

Apalagi, ditemukan kasus baru, empat warga Pesawaran terkonfirmasi positif Covid-19. 

Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pesawaran, Aila Karyus, mengungkapkan, keempat warga positif Covid-19 itu seluruhnya transmisi dari luar daerah.

"Pasien bertama berinisial BPD (75) warga Gedongtataan, mempunyai riwayat bepergian ke Tangerang pada 15 hingga 19 Juli 2020," kata Alia. 

Kemudian, pada 7 September 2020, hasil swab BPD dari Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) Bandarlampung, dinyatakan positif Covid-19. "Saat ini pasien dirawat di ruang isolasi RSAUM," sebut Aila dalam rilis yang diterima harianmomentum.com, Rabu (9-9-2020).

Pasien kedua, berinisial S, perempuan usia 26 tahun, ibu rumah tangga, warga Gedongtataan. Pada 6 September, S dinyatakan positif Covid-19. Berdasarkan penelusuran, pasien pulang dari Jakarta pada 12 Agustus 2020 dalam kondisi hamil. Saat ini pasien sedang dirawat di RSUD Pesawaran. 

Ketiga, LJ perempuan usia 19 tahun, asisten rumah tangga, warga Padangcermin. Pada 5 September, LJ pulang dari Tangerang dan dinyatakan positif. Saat ini sedang dilakukan isolasi dan pemantauan di RS BNH Lampung.

Keempat, R, laki laki usia 55 tahun, sopir speed boat, warga Telukpandan. Pada 25 Agustus 2020, R mengeluh batuk, pilek, demam dan sesak lalu berobat ke bidan. Setelah seminggu sebelumnya mengantar wisatawan ke Pulau Pahawang.

"Berdasar penelusuran pada 4 September 2020, pasien berobat lagi ke RSUD Dadi Cokrodipo, Bandarlampung karena masih sesak dan dirawat sehari," sebut Aila.

Lalu, pada 5 September 2020, R dirujuk ke RS Urip Sumoharjo karena bertambah sesak. Hasil swabnya, positif Covid-19. Saat ini R dirawat di ruang isolasi RS Urip S. sejak 6 September 2020.

Pasien tersebut bekerja sebagai sopir speedboat (perahu cepat) yang biasa mengantar wisatawan ke Pulau Pahawang dan Pulau Tegal. Seminggu sebelum timbul gejala, sempat mengantar wisatawan ke Pulau Pahawang.

Aila menyebut, setelah keempat pasien dinyatakan positif berasal dari transmisi luar daerah. Satgas bersama tim surveilans melakukan tracing terhadap kontak erat dan mengimbau untuk isolasi secara mandiri serta menarapkan protokol kesehatan.

Laporan: Rifat Arif

Editor: M Furqon.

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Kasus DBD di Metro Meningkat Drastis ...

MOMENTUM, Metro--Jumlah kasus penularan penyakit deman berdarah d ...


Di Lampung Utara: 798 Orang Terjangkit Demam ...

MOMENTUM, Kotabumi -- Penderita demam berdarah atau DBD di Kabupa ...


Dinkes Mesuji Catat 100 Kasus DBD ...

MOENTUM, Mesuji--Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji mencatata selam ...


Donor di PTPN I Regional 7 Bantu Atasi Defisi ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Unit Donor Darah (UDD) PMI Lampung men ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com