MOMENTUM, Kotaagung--Kabupaten Tanggamus kembali mencatat tambahan satu kasus positif covid-19. Dengan penambahan tersebut, total kasus positif covid-19 di kabupoten setempat mencapai 36 orang, 14 selesai isolasi (sembuh), 20 masih dirawat dan dua orang meninggal dunia. 

Huru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19  Kabupaten Tanggamus Dokter Eka Priyanto mengatakan, tambahan satu kasus positif itu tercatat dengan nomor kode pasien 036,

"Pasien 036 berjenis kelamin perempuan, usia 39 tahun warga Pekon Sukarame, Kecamatan Talangpadang," kata Eka Priyanto, selasa (29-9-2020).

Berdasarkan riwayat, pada tanggal 25 September 2020, pasien  yang sedang hamil itu mengeluhkan mulas. Lalu Pasien diantar oleh suaminya ke dokter spesialis kandungan di Pringsewu.

"Berdasarkan pemeriksaan dokter, diketahui bahwa janin pasien sudah tidak ada tanda kehidupan, sehingga kepada pasien dianjurkan untuk melakukan kuret terhadap janinnya yang baru berusia dua bulan. Selanjutnya pasiendirujuk ke Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu," ungkapnya.

Selanjutnya, pada Tanggal 26 September 2020, pihak RS Mitra Husada melakukan tindakan kuret terhadap pasien. Sebelumnya dilakukan  rapid tes. Hasil rapid tesnya reaktif. Lalu  dilakukan tes swab.

"Tanggal 28 September 2020 pasien mengajukan pulang atas permintaan sendiri,  ke rumahnya di Pekon Sukarame, Kecamatan Talangpadang. Pada hari yang sama hasil tes swab dari RSUD Pringsewu, keluar, dan dinyatakan positif covid-19," tuturnya.

Saat ini pasien 036 menjalani perawatan di ruang isolasi  RSUD Batin Mangunang Kotaagung.

"Kita akan lakukan tracing dengan metode RT-PCR  terhadap kontak erat Pasien 036. Kemudian melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan tempat tinggal dan Pasar Talangpadang. Pasein 036, sehari-hari kegiatanya berdagang di Pasar Talangpadang," terangnya.

Selain itu, Pemkab Tanggamus juga sudah melakukan penutupan Pasar Talangpadang selama tiga hari. Mulai 29 September hingga 1 Oktober 2020. Selanjutnya akan dilakukan rapid tes massal di pasar tersebut. (**)

Laporan: Galih

Editor: Munizar