MOMENTUM, Kedondong--Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwaslucam) Kedondong, Kabupaten Pesawaran memanggil oknum pegawai honorer yang diduga tak netral dalam pelaksanaan tahapan pilkada setempat.
Ketua Panwascam Kedondong Farizal mengatakan,oknum pegawai honorer yang dipanggil itu atas nama Fathul Huda. Dia diduga terlibat dalam kampanye Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran nomor urut 1: M Nasir-Naldi Rinara.
"Yang bersangkutan sudah kami panggil pada Sabtu malam (31-10). Dari keterangan yang kami dapat, dia juga mengaku mengunggah foto bersama paslon dalam kondisi sadar, dan tidak dibajak," kata Farizal melalui sambungan telepon pada Harianmomentum.com, Minggu (1-11-2020).
Menurut Farizal, saat ini pihaknya sedang mendalami kasus pelanggaran tersebut dan meminta keterangan lebih lanjut, guna dilakukan registrasi.
"Jika dugaannya kuat, maka kami rekomendasi ke Bawaslu kabupaten untuk dilakukan pemanggilan dan dimintai keterangan," terangnya.
Dia menjelaskan, dalam aturan Undang-undang Nomor 53 Tahun 2010 disebutkan, jika yang bersangkutan berstatus sebagai THLS (tenaha harian lepas sukarela) dan digaji oleh negara, maka tidak boleh terlibat politik praktis.
Diketahui, kasus tersebut mencuat setelah Fathul Huda mengunggah foto bersama Paslon Nasir-Naldi di jejaring media sosial Facebook pada 28 Oktober 2020.
Dalam postingan tersebut mengisyaratkan ajakan untuk memilih paslon dengan simbol jari telunjuk.
Terpisah, Camat Kedondong Minak Yatin membenarkan, adanya dugaan salah satu pegawai honor yang mendukung Paslon dengan jargon Bersinar itu.
"Betul, bahwa yang bersangkutan adalah Staff di bagian umum di kantor Kecamatan Kedondong," sebutnya.
Minak Yatin juga membeberkan adanya keterangan Fathul Huda yang mengaku sebagai pendukung Paslon Nasir Naldi, sebab program yang ditawarkan cukup mewakili aspirasinya secara pribadi.
Terpisah, Ketua Bawaslu Pesawaran Ryan Arnando membenarkan adanya pemanggilan oknum honorer tersebut.
"Betul, sudah dipanggil dan sedang diproses Panwascam Kedondong, yang bersangkutan juga kooperatif memberikan keterangan," kata Ryan. (**)
Laporan: Rifat Arif
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com