MOMENTUM, Bandarlampung--Jumlah warga terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Bandarlampung terus mengalami peningkatan. Namun, masyarakat diharapkan tidak terlalu risau dengan penambahan pasien Covid tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan kota Bandarlampung Edwin Rusli kepada harianmomentum.com, Minggu (8-11-2020).
"Masyarakat tidak perlu terlalu merisaukan tingginya angka penambahan kasus harian Covid-19 di kota ini," kata dia.
Edwin mengatakan, penambahan kasus harian secara berkelanjutan itu disebabkan masih adanya beberapa orang yang melakukan uji usap atau swab test secara mandiri.
"(Tingginya angka terkonfirmasi) itu karena memang banyak orang yang khawatir terpapar covid, sehingga sebagai langkah antisipatif orang itu melakukan tes swab secara mandiri," ujar Edwin saat dihubungi, Minggu (8-11-2020).
Langkah tes swab yang dilakukan warga tersebut, kata Edwin juga dapat disebabkan yang bersangkutan sebelumnya telah melakukan tracing secara mandiri.
Edwin melanjutkan, pelaksanaan tes swab secara mandiri tidaklah salah, namun yang bersangkutan tersebut juga harus mau mengikuti langkah tindaklanjut yang telah ditentukan jika tes swab menunjukkan hasil positif.
Selain itu, lanjut Edwin, Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid terus berupaya mencegah penularan virus corona dengan 3T.
"Testing, Tracing, dan Treatment terus kami lakukan. Termasuk kepada pasien positif hasil swab mandiri," tuturnya.
Berdasarkan laporan harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung per Sabtu (7-11), tercatat sebanyak 1.033 kasus.
Adapun rinciannya, 519 orang dinyatakan selesai isolasi dan 57 orang meninggal dunia. Sementara selebihnya masih menjalani isolasi.(**)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com