MOMENTUM, Wonosobo--Lagi, nelayan digigit buaya di pantai Saumil Wonosobo Tanggamus, Senin (23-11-2020). Hingga kini, sekitar tujuh warga yang digigit buaya di wilayah itu.
Parwito (41) alias Gopar awalnya menduga ada ikan besar yang mendekati jaringnya. Nelayan yang sedang mencari udang rebon ini pun berusaha menangkapnya. Namun, ternyata seekor buaya. Panjangnya diperkirakan tiga meter.
"Korban mengira ikan besar. Dia deketin lalu dijaring, tapi bukan ikan. Enggak taunya buaya dan dia digigit kakinya," kata Bundar, teman korban.
Menurut dia, sudah tujuh orang yang didigit buaya di pantai Saumil. Dia beharap pemerintah dapat menangkap buaya tersebut. Walaupun mengetahui pantai itu ada buaya, tetapi lokasi itu menjadi tempat warga mencari nafkah.
"Kami sudah tau ada buaya. La, di sini usaha kami. Kami kira sudah pergi, enggak taunya datang lagi. Kami minta buaya itu ditangkap sehingga kami tidak takut melaut," harap pria 60 tahun tersebut.
Menurut Parwito, dia bersama tiga temannya sedang mencari udang rebon untuk dijual. Tiba-tiba buaya datang dan menggigit kaki kanannya.
"Waktu digigit saya berontak, kaki saya tarik. Kalo enggak, bisa-bisa kaki saya patah diplintir buaya," kata Gopar di kediamannya.
Setelah terlepas dari gigitan buaya, dia berlari ke daratan. Sampai di pinggir pantai, dia sempat pingsan lalu dibawa oleh rekanya ke puskesmas.
Sebelumnya diberitakan, Polsek Wonosobo mengecek dan mendata nelayan korban gigitan buaya saat korban berada di Puskesmas Siringbetik Kecamatan Wonosobo, Tanggamus.
Kapolsek Wonosobo Polres Tanggamus Iptu Juniko mendapat informasi ada nelayan yang digigit buaya di pantai Saumil pada Senin (23-11-2020) sekitar pukul 05.00 Wib.
Korbannya, Parwito (41) warga Pekon Karanganyar, Wonosobo. Korban sempat dirawat di Puskesmas Siringbetik, ungkap Juniko mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya.
Peristiwa itu membuat korban mengalamai luka robek sebanyak lima bagian di kaki sebelah kanan. "Kami berkoordinasi dengan camat. Camat melanjutkan ke BKSDA serta memberikan imbauan kepada nelayan yang hendak melaut," ujarnya.
Menurut dia, peristiwa buaya menggigit nelayan/warga sudah sering terjadi di wilayah sekitar muara Way Semaka. Masyarakat diminta berhati-hati dan sudah dipasang banner imbauan.
"Masyarakat agr lebih berhati-hati saat beraktifitas di perairan pantai Sawmil maupun muara Sungai Semaka. Patuhi imbauan agar terhindar dari gigitan buaya," katanya. (*)
Laporan: Galih/Ijal.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com