MOMENTUM, Bandarlampung--Ratusan perawat di Provinsi Lampung terkonfirmasi positif corona virus disease 2019 (covid-19).
Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Lampung Dedi Afrizal mengatakan, 248 perawat yang terkonfirmasi positif itu, terhitung sejak awal merebak covid-19 pada Maret lalu hingga akhir 2020.
"Namun, dari 248 perawat itu mayoritas sudah sembuh. Hanya sisa enam orang sedang menjalani isolasi mandiri dan dua lagi sedang dalam perawatan," kata Dedi kepada harianmomentum.com, Senin (11-1-2021)
Dia merinci, Bandarlampung 145 perawat, Lampung Selatan 6, Lampung Tengah 19 serta Lampung Utara 15.
Kemudian, Lampung Barat 7, Tulangbawang Barat satu , Waykanan satu, Pesawaran satu, Pringsewu 15. Lalu dari Metro 27, Tulangbawang 6 dan Mesuji 2.
Dia menjelaskan, dari 248 itu, dua dinyatakan meninggal dunia akibat virus asal negara Tiongkok tersebut.
"Satu dari Bandarlampung dan satu lagi dari Lampung Tengah. Mudah-mudahan ini yang terakhir. Jangan sampai ada korban lagi," harapnya.
Karena itu, Dedi mengimbau kepada perawat yang bertugas menangani pasien covid-19 agar selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Selalu menerapkan prokes yang telah dianjurkan pemerintah. Itu merupakan cara yang paling efektif guna mencegah penyebaran covid-19," imbaunya.
Selain itu, dia juga meminta kepada para perawat untuk tetap memberikan pelayanan maksimal dan profesional kepada masyarakat.
"Baik secara kode etik, etika keperawatan maupun perundang-undangan yang berlaku," pintanya.
Sedangkan, bagi perawat yang terpapar covid-19, DPW PPNI Provinsi Lampung memberikan tali asih.
"Tali asih itu, berupa sertifikat satuan kredit profesi (SKP) dengan nilai lima yang diberikan secara simbolis," sebutnya. (**)
Laporan: Vino Anggi Wijaya
Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com