Empat Mantan Ketua PWI Tulangbawang Terima Penghargaan

Tanggal 03 Feb 2021 - Laporan - 882 Views
Empat mantan Ketua PWI Tulangbawang terima penghargaan dan cinderamata berupa laduk atau golok.

MOMENTUM, Menggala--Empat mantan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulangbawang menerima penghargaan dan cinderamata dari organisasi yang pernah mereka pimpin.

Piagam penghargaan dan cinderamata berupa laduk atau golok itu diberikan kepada empat mantan Ketua PWI Tulangbawang: Haidir F Ghani, Hadi Saputra, Rusdi Rifaei, dan Laudi Effendi DJS.

Penghargaan itu diserahkan di sela-sela rapat PWI Tulangbawang di Menggala, Rabu (3-2-2021). Rapat digelar untuk menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2021 di Jakarta. Peringatan Hari Pers tahun ini dilaksanakan secara virtual dari Ancol, Jakarta. Diikuti anggota PWI seluruh Indonesia dari daerahnya masing-masing.

Ketua PWI Tulangbawang, Abdul Rohman mengatakan pemberian penghargaan itu sebagai bektuk apresiasi terhadap jasa yang telah dilakukan terhadap organisasi kewartawan di Tulangbawang.

Meski HPN tahun ini digelar secara daring karena dalam suasana pandemi Covid-19, namun menurut Rohman, tidak mengurangi semangat para wartawan menjalankan tugas jurnalistiknya.

"Tahun ini HPN dilaksanakan secara virtual, karena negeri sedang dilanda wabah virus Covid-19. Meski virtual namun tidak akan mengurangi semangat juang para jurnalis dalam menyebarkan kebenaran informasi kepada masyarakat," kata Rohman di Sekretariat PWI Tulangbawang di Menggala.

Selain penghargaan tersebut, kata Rohman, PWI Tulangbawang bekerjasama dnegan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat untuk memberikan santuan kepada sejumlah anak yatim. Selain wujud kepedulian sosial, kegiatan ini juga untuk mendekatkan wartawan dengan masyarakat.

Pada bagian lain, Rohman menjelaskan awal mula lahirnya organisasi wartawan pertama di Indonesia. PWI, lanjut dia, berdiri 9 Februari 1946 di Surakarta. Tanggal tersebut juga disebut sebagai Hari Pers Nasional. 

Wartawan di Indonesia telah melalui perjalanan panjang. Pada masa perjangan melawan penjajah Belanda maupn Jepang, kata dia, wartawam tampil sebagai ujung tombak perjuangan Indonesia menentang kolonialisme. (*)

Laporan: Abdul Rohman

Editor: M Furqon.

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Ketua PKK Lampung Hadiri Puncak Peringatan Ha ...

MOMENTUM, Surakarta -- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, ...


Sejumlah Tokoh Nasional dan Lampung Iringi Pe ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Mendiang tokoh Nahdatul Ulama (NU) Lampu ...


Tokoh Lampung Berdatangan Takziah di Kediaman ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Masyarakat Lampung kehilangan tokoh besa ...


Besok, Mendiang KH Arief Mahya Dikebumikan di ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemakaman jenazah tokoh Nahdatul Ulama ( ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com