MOMENTUM, Balikbukit--Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus bersama sembilan pejabat setempat menerima vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Penyuntikan vaksin kembali dilakukan di Puskesmas Liwa, Kecamatan Balikbukit, Senin (15-2-2021).
Menurut Parosil, tidak ada yang berbeda dalam proses vaksinasi covid-19 tahap pertama dan kedua. Dia memastikan vaksin Covid-19 Sinovac, aman digunakan. Hal ini, berdasarkan pengalamannya yang telah dua kali disuntik vaksin Covid-19.
"Sebelum saya sampaikan vaksinasi kedua, saya ingin informasikan reaksi vaksinasi yang pertama. Pak bupati beserta forkompimda lainya relatif sama yang dirasakan. Yang pertama antara sedikit ngantuk dan yang kedua seperti orang bangun tidur. Tapi intinya sehat, imun tubuh tetap terjaga dan terjamin halal," katanya.
Sedangkan proses pemvaksinan kedua ini, Parosil mengatakan, proses tersebut merupakan lanjutan. Dengan tujuan memperkuat lagi imunitas tubuh. "Inikan hanya memperkuat apa yang sudah kita lakukan divaksinasi yang pertama," ucapnya.
Dengan itu, Parosil mengimbau masyarakat jangan kuwatir akan vaksinasi Covid-19 Sinovac. Kerena, vaksin tersebut merupakan langkah pemerintah dalam upaya penanganan covdi-19 di Indonesia.
"Kepada seluruh masyarakat jangan takut jangan kuwatir untuk divaksin. Karena vaksin ini halal, sekalugus juga untuk menjaga daya tahan tubuh kita lebih kuat san sehat," katanya lagi.
Menurutnya, vaksinasi ini akan terus dilakukan oleh pemerintah. Dimana, akan ada tahap-tahap selanjutnya. Dengan itu, pihaknya meminta maayarakat mengikut apa yang telah diprogramkan pemerintah dalam upaya memberantas covid-19.
"Jadi kalau nanti vaksin sudah sampai taham ke dua dan juga tahap ke tiga saya mengharpkan kepada seluruh masyarakat untuk menerima vaksin yang diberikan pemetintah dalam rangka melindungi dan menjaga nyawa masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Lambar, Cahyani Susilawati mengatakan, ketentuan vaksinasi civid-19 dilaksanakan dengan dua dosis. Yakni, dosis pertama yang telah dilakukan awal Februari serta kedua yang dilakukan hari ini. Vaksinasi untuk pembentukan imun tubuh lebih bagus, sedangkan vaksinasi kedua untuk memperkuat.
"Karena kreteria pemberian vaksin dilakukan setelah 15 hari pemberian vaksin dosis pertama. Kreteriannya vaksinasi seperti itu, dilakukan dua kali dosis," ucapnya. (*)
Laporan: Sulemy
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com