MOMENTUM, Sukadana--Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menilai program Rakyat Lampung Timur berjaya selaras dengan program Pemprov Lampung yaitu Rakyat Lampung Berjaya. 

"Dengan keselarasan program, diharapkan pembangunan di Lampung Timur semakin baik," kata Sekdaprov dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Lamtim tahun 2021, Rabu (31-3-2021).

Menurut Fahrizal, Lampung Timur merupakan kabupaten penghasil produksi pertanian terbesar kedua setelah Lampung Tengah. Ke depan diharapkan peningkatan investasi dan nilai jual pertanian akan semakin meningkat.

"Peningkatan pembangunan pertanian, infrastruktur, pelayanan publik dan kualitas sumber daya manusia untuk pemulihan ekonomi dan kesehatan menuju rakyat Lamtim berjaya," tambahnya.

Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo mengatakan pada masa kepemimpinannya bersama Azwar Hadi dengan mengusung Tagline Rakyat Lampung Timur berjaya dengan menjadikan sektor petanian sebagai program unggulan.

"Masyarakat Lampung Timur mayoritas petani jadi program tersebut diharapkan bisa selaras dengan program pemerintah dengan peningkatan produktivitas pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan," ujar Dawam.

Dawam menambahkan untuk infrastruktur kemantapan jalan yang menjadi kewenangan kabupaten yaitu jalan mantap 61,17 persen dan jalan tidak mantap 38,83 persen atau kurang lebih 732,8 Km jalan kondisi rusak.

"Ke depan akan diperbaiki secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada di Kabupaten Lampung Timur sehingga kedepan kondisi jalan perlahan tapi pasti akan semakin baik," tambahnya.

Program lainnya yaitu mengubah wajah ibukota kabupaten, Sukadana. Segera dibuat konsep landmark yang akan dinikmati akhir tahun 2021.

Selain itu rancangan sasaran pokok pembangunan  Lampung Timur 2022 yaitu pertumbuhan ekonomi, IPM, tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka harus menurun, tingkat kemantapan jalan 65 persen dan opini BPK laporan keungan mendapat WTP.

"Proyeksi pendapatan daerah tahun 2022 Rp2,144 triliun yang terdiri dari Pendapat Asli Daerah Rp164,7 milliar, pendapatan transfer Rp1,86 triliun yang terdiri dari transfer pemerintah pusat Rp1,7 triliun dan transfer daerah Rp130 Miliar, kemudian lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp115,11 miliar," kata Dawam.

Kepala Bappeda Kabupaten Lampung Timur Puji Riyanto mengatakan musrenbang ini sebagai bahan acuan untuk menyusun RKPD Lampung Timur tahun 2022.

"Semoga semua saran dan masukan yang dihasilkan dari musrenbang hari ini dapat membuat lampung Timur semakin baik dan rakyatnya semakin berjaya," katanya. (*)

Laporan: Arif Fahrudin.

Editor: M Furqon.