MOMENTUM, Pasirsakti--Bupati Dawam Rahardjo meninjau Pos Pengamanan Arus Mudik di perbatasan Kabupaten Lampung Timur--Lampung Selatan, Rabu (12-5-2021).

Dalam kunjungannya bersama Kapolres Lampung Timur, Bupati Dawam melakukan inspeksi mendadak guna memastikan kesiapan petugas di pos tersebut.

Bupati Dawam Rahardjo mengatakan guna mengantisipasi penyebaran Covid 19 sesuai dengan instruksi pemerintah, maka setiap pos pelayanan disediakan rapid diagnostics dan alkohol swab dan sejumlah obat obat medis lainnya.

"Peralatan medis yang ada di Pos menjadi salah satu alternatif sebagai pencegahan dan guna mengantisipasi penyebaran wabah Covid 19," uar Dawam.

Dawam juga mengingatkan, petugas medis harus menjaga kesehatan, karena akan standbay selama 24 jam di Pos Pengamanan. "Jika terdapat hal yang menghawatirkan terkait kesehatan pengendara di jalan lintas, agar segera melakukan tindakan dan menghubungi kepala dinas kesehatan," kata Bupati.

"Tidak menutup kemungkinan saat Idul Fitri tiba, sepanjang jalan lintas ramai pengemudi lokal, ini yang perlu di antisipasi bersama, pungkasnya.

Senada disampaikan Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan. Dia mengatakan nanti malam Polri bersama TNI akan melakukan patroli guna mengantisipasi adanya gerakan takbir keliling yang melibatkan banyak orang.

"Sesuai imbauan pemerintah pusat di tengah pandemi Covid 19 tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan dengan melibatkan banyak orang," ujar Kapolres.

Kapolres menambahkan, jumlah personel yang disiagakan sedikitnya 50 personel gabungan jika ditemukan atau ada yang melakukan takbir keliling maka Polisi dan TNI akan melakukan tindakan tegas dengan membubarkan kegiatan itu.

"Kami melakukan tindakan tegas berdasarkan dari himbauan pemerintah, jadi sekali lagi saya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi anjuran pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19," tegas AKBP Wawan Setiawan.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Juga memberikan bingkisan dan minuman kepada para petugas yang ada di Pos Pengamanan tersebut.(**)

Laporan: Arif Fahrudin

Editor: Agus Setyawan