MOMENTUM, Panaragan--Empat hari pasca Idul Fitri 1442 Hijriyah (Minggu 18 Mei 2021), sejumlah tempat wisata di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) dipadati pengunjung. Terutama obyek wisata Kota Budaya Uluan Nughik, yang menjadi ikon pariwisata kabupaten setempat.
Pantuan Harianmomentum di obyek wisata Kota Budaya Uluan Nughik, banyak pengunjung yang mengabaikan protkol kesehatan, tidak mengenakan masker.
Salah satu juru parkir di obyek wisata tersebut mengatakan, sebagai besar pengunjung berasal dari luar daerah.
Dia juga membenarkan, kebanyakan pengunjung abai terhadap protokol kesehatan."Banyak yang tidak pakai masekr. Tim covid-19 juga tidak ada di sini," ungkapnya.
Menurut dia, sebenarnya sejak tanggal 11 Pemkab Tubaba sudah menutup seluruh obyek wisata.
"Tanggal 11 memang sudah ditutup. Tapi, saya dapat kabar dari kawan-kawan, hari pertama dan kedua lebaran pintu yang kita tutup pakai alat seadanya dibuka oleh pengunjung. Akhirnya, hari ketiga kita sepakat dengan teman-teman parkir karena permintaan para pengunjung dari luar daerah yang sudah tiba di lokasi," ungkapnya.
Hal senada disampaikan salah satu juru parkir di tempat wisata Monumen Megow Pak di Tiyuh/Desa Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah.
"Sejak hari kedua lebaran, tempat ini sudah dipadati pengunjung," ujarnya.
Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Tubaba Rudi Riyansyah, menyangkal pihakanya tidak ada di lokasi wisata selama penutupan sementara.
"Pasukan kita selalu standby di tempat wisata yang ditutup, hingga dibuka kembali besok Senin 17 Mei. Itu sesuai kesepakatan dengan tim covid-19," tegasnya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Tubaba Mansyur Yusuf membeberkan, terkait aturan penutupan sementara tempat wisata di kabupaten setempat.
Menurut dia, penutupan itu berlaku sejak tanggal 11-16 Mei 2021, berdasarkan Surat Edaran Bupati Nomor: 045.2/174/1.02/TUBABA/2021.
"Tiga tempat wisata yang ditutup:Kompleks Islamic Center, Kota Budaya Uluan Nughik, dan Las Sengok Tiyuh Karta, Kecamatan Tulangbawang Udik," jelasnya. (**)
Laporan: Solihin
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com