MOMENTUM, Kotaagung--Petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tanggamus telah mengidentifikasi terduga pelaku penodongan.

Polisi juga mulai memburu tersangka setelah korban melaporkan peristiwa penodongan  di area pantai Cukuhpandan Pekon/Desa Padangratu, Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus. 

Hal itu ditegaskan Kasat Reskrim Polres Tanggamus Iptu Ramon Zamora, mewakili Kapolres AKBP Oni Prasetya, Kamis (20-5-2021).

"Korbannya remaja 16 tahun warga Kabupaten Pringsewu. Korban sudah melaporkan peristiwa itu," kata Iptu Ramon Zamora.

Dia mengatakan, dari keterangan korban kita dapat mengidentifikasi terduga pelakunya.

"Para terduga pelaku sudah teridentifikasi, saat ini sedang dalam pengejaran. Mudah-mudahan segera tertangkap," tandasnya.

Kasat menjelaskan, dalam Curas tersebut para terduga pelaku tidak mengambil sepeda motor korban namun sudah merusak kunci dan mengambil uang tunai sebanyak Rp700 ribu.

"Mereka sempat merusak kunci kontak motor korban menggunakan kunci motor terduga pelaku. Karena tidak berhasil mereka mengambil paksa dompet korban berisi uang Rp700 ribu, lalu mereka kabur ke arah Kotaagung," jelasnya.

Kasat mengungkapkan, dari viralnya video di media sosial terkait dugaan penodongan, Polres Tanggamus telah mengambil langkah dengan melakukan penyelidikan, mengidentifikasi tempat kejadian serta korbannya.

Selanjutnya, korban diketahui merupakan warga Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu namun bekerja pada salah satu rumah makan di Bandarlampung.

"Setelan korban teridentifikasi, petugas jemput bola sehingga para pelaku dapat segera ditangkap," ujarnya.

Sebelumnya, Polres Tanggamus bergerak cepat melakukan penyelidikan terkait video dugaan pencurian dengan kekerasan (Curas) penodongan yang diduga terjadi di area pantai kabupaten setempat, Rabu (19-5).

Dalam penyelidikan itu, Polres Tanggamus langsung menurunkan Kasat Intelkam AKP Samsuri, Kasat Reskrim Iptu Ramon Zamora, dan Kapolsek Kotaagung AKP Muji Harjono.

Hasil penyelidikan, petugas berhasil mengidentifikasi dugaan tempat kejadian seperti yang berada pada video yang beredar. Petugas juga mendapatkan keterangan terkait orang-orang yang berada dalam video tersebut.(**)

Laporan: Galih

Editor: Agus Setyawan