MOMENTUM, Bandarlampung--Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polresta Bandarlampung mengamankan seorang pengemudi taksi online lantaran menabrak beberapa kendaraan di Jalan Gatot Subroto.

Pengemudi taksi online, Dichi Sharliansyah (19), warga Wayhalim, Bandarlampung tersebut diamankan di sekitar Tugu Adipura, Minggu (23-5-2021).

Dichi yang mengendarai Honda Jazz bernomor polisi BE 1017 BD warna hitam tersebut sempat dikejar-kejar warga dan pengemudi ojek online sebelum akhirnya terhenti di dekat Tugu Adipura.

Informasi yang diperoleh harianmomentum.com, awalnya Dichi diduga menabrak kendaraan roda empat di jalan Gatot Subroto pada sekira pukul 14.00 WIB.

Bukannya berhenti, Dichi malah berusaha melarikan diri dengan mengitari jalan protokol di Kota Bandarlampung. Dalam pelariannya, Dichi juga menabrak banyak pengendara motor maupun mobil, sehingga terus dikejar oleh warga.

Mengetahui adanya kejar-kejaran kendaraan tersebut, anggota Satlantas Polresta Bandarlampung kemudian menghadang kendaraan yang dikendarai Dichi di sekitar Tugu Adipura, dengan water barier sehingga akhirnya terhenti.

Edi (27) warga Wayhalim yang juga menjadi salah satu korban mengatakan, saat itu sedang berkendara di sekitar jalan Gatot Subroto, Pahoman.

Edi mengatakan, sempat melambatkan kendaraan di persimpangan jalan lantaran ada kendaraan lain yang berhenti. Namun, tiba-tiba Dichi menabrak kendaraan milik Edi.

"Sempat saya kejar tapi putus di Jalan Teuku Umar, ternyata ketemu lagi. Banyak yang ditabrak, mobil saya rusak bagian belakang," ujar Edi

Sementara Dichi yang berprofesi sebagai sopir taksi online tersebut berdalih saat kejadian sedang mendapatkan orderan di arah Waylunik Panjang.

"Saya waktu (nabrak) pertama itu lagi lihat gps, terus nabrak," kata dia.

Petugas pun kemudian melakukan tes urine terhadap Dichi. Hasilnya negatif menggunakan narkoba.

Dachi mengaku panik saat pertama menabrak kendaraan lain, sehingga melarikan diri.

"Saya takut, makanya lari," ucapnya.

Wakasatlantas Polresta Bandarlampung AKP Rohmawan mengatakan, sopir itu masih diperiksa secara intensif oleh pihak kepolisian. "Masih kami periksa," singkatnya.(**)

Laporan: Ira Wdiya

Editoa: Agus Setyawan